Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) telah menorehkan sejumlah capaian dan keberhasilan dalam menjalankan berbagai tugas penting dengan hasil yang membanggakan.
TNI kembali mengirim tenaga kesehatan (nakes) untuk mendukung misi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Sebanyak sembilan anggota yang bertugas berangkat menuju Abu Dhabi lewat Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (06/09).
Sebanyak 25 tenaga kesehatan (nakes) TNI telah tiba di Abu Dhabi, UEA pada pukul 05.00 waktu setempat. Tim nakes tahap pertama ini kemudian diberangkatkan dari Abu Dhabi menuju El Arish, Mesir dengan pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara UEA pada Sabtu 10 Agustus lalu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta, Rabu (7/8).
TNI Angkatan Udara (TNI AU) hampir tidak pernah absen, bahkan kerap menjadi yang pertama dan terdepan dalam sejumlah misi kemanusiaan yang ditugaskan pemerintah. Hal tersebut tidak terlepas dari peran dan karakteristik pengerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU yang identik dengan kecepatan, salah satunya pesawat. Kesiapan personel TNI AU dalam setiap operasi juga menjadi kunci terlaksananya misi secara optimal.Â
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bakal menjalani misi kemanusiaan pertama lintas samudra, untuk mengirimkan bantuan sandang dan pangan kepada warga Palestina yang terdampak konflik Israel-Hamas.
Sebanyak 2 unit pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendarat dengan aman di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/11) usai merampungkan misi kemanusiaan dengan membawa bantuan untuk rakyat Palestina.
Pengerahan unsur kekuatan TNI Angkatan Udara (TNI AU) tidak hanya terbatas pada operasi militer perang (OMP). Dalam sejumlah kondisi tertentu, pemerintah membutuhkan kekuatan TNI AU untuk operasi militer selain perang (OMSP), mulai dari penanggulangan bencana di tanah air hingga evakuasi WNI yang berada di luar negeri.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil menyelesaikan misi evakuasi terhadap 344 warga negara Indonesia (WNI) dan 15 warga negara asing (WNA) keluar dari Sudan.
Pesawat Boeing B737-400 TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali ke tanah air usai menunaikan misi kemanusiaan Indonesia untuk Turki. Mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (14/2), seluruh kru pesawat tiba dengan selamat dan sehat.
Misi kemanusiaan Indonesia untuk Turki berlanjut. Tidak sekadar mengirim bantuan logistik, namun bantuan Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk kesiagaan kru serta pesawat TNI AU dalam mendistribusikan bantuan logistik dan mengevakuasi para pengungsi yang terdampak gempa di Turki.
Pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk masyarakat korban gempa bumi Turki, yang dilakukan oleh pesawat TNI Angkatan Udara (TNI AU) telah berhasil mencapai titik pertama yakni Bandara Adana, Turki, Minggu (12/2) pagi, waktu setempat.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali terlibat dalam misi kemanusiaan negara. Kali ini, para penjaga dirgantara Indonesia tersebut bertugas untuk membantu pengiriman bantuan, baik logistik maupun personel kesehatan, untuk para korban gempa di Turki.