Minggu, 19 Mei 2024

INTERNASIONAL

Korsel, AS dan Jepang Sepakat Luncurkan Sistem Berbagi Data Peringatan Rudal Korut

Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang sepakat untuk meluncurkan sistem berbagi data peringatan rudal secara real-time di akhir tahun ini. Tujuannya untuk mendeteksi dan mengobservasi peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut) dengan lebih akurat.

Hadapi Pengaruh Cina, Australia Sepakati Perjanjian Bilateral dengan Tuvalu

Australia menandatangani perjanjian bilateral dengan Tuvalu, yang bertujuan untuk menghadapi pengaruh Cina di Pasifik dan melindungi megara kepulauan itu dari ancaman perubahan iklim.

Filipina Sebut Cina Tembak Meriam Air ke Kapal Penjaga Pantai

Filipina menyatakan bahwa penjaga pantai Cina telah melakukan tindakan berbahaya terhadap kapal-kapal Filipina di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan. Mereka menembakkan meriam air dan menghalangi kapal-kapal Filipina yang membawa pasokan logistik.

Konflik Memanas, WHO Peringatkan Risiko Penyebaran Penyakit di Jalur Gaza

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan tingginya risiko penyebaran penyakit di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Jalur Gaza. Penyebab utamanya adalah krisis akses air bersih dan menumpuknya warga di kamp pengungsian.

Ukraina Sebut KTT Perdamaian akan Digelar Tahun Depan

Pejabat pemerintahan Ukraina mengatakan bahwa KTT perdamaian untuk mengatasi konflik dengan Rusia, kemungkinan akan digelar Februari tahun depan.

AS Ungkapkan Kekhawatiran Atas Meningkatnya Kerja Sama Militer Rusia-Korut

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengaku khawatir dengan kerja sama militer yang berkembang antara Rusia dan Korea Utara (Korut).

Putin Puji Kerja Sama Militer ‘Teknologi Canggih’ dengan Cina

Presiden Vladimir Putin memuji kerja sama militer 'teknologi canggih' antara Rusia dan Cina. Menurutnya, kerja sama itu sangat penting dilakukan untuk menjamin keamanan strategis kedua negara.

AS Lakukan Serangan Udara Terhadap Gudang Senjata IRGC di Suriah Timur

Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara menggunakan pesawat tempur F-15 terhadap gudang senjata di Suriah timur. Persenjataan itu disebut milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Pertama Kali, Myanmar-Rusia Gelar Latma Maritim

Myanmar menggelar latihan angkatan laut untuk pertama kalinya dengan Rusia di Laut Andaman. Hal ini menunjukkan hubungan keduanya terjalin lebih erat, sejak pihak junta mengambil alih pemerintahan Myanmar.

Jaga Stabilitas Perdamaian di Kawasan, Jepang dan Filipina Jajaki Pakta Pertahanan

Jepang dan Filipina sepakat untuk memulai perundingan mengenai pakta pertahanan untuk memperkuat aliansi mereka dalam menghadapi postur kekuatan Cina yang meningkat di kawasan khususnya Laut Cina Selatan.

Rusia Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua dari Kapal Selam Nuklir

Rusia mengatakan bahwa kapal selam nuklir Imperator Alexander III telah berhasil meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua Bulava pada beberapa waktu lalu.

Bantah Temui Jalan Buntu, Zelensky: Ukraina Butuh Lebih Banyak Sistem Pertahanan Udara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah bahwa perang dengan Rusia telah menemui jalan buntu dan mengatakan pihaknya butuh lebih banyak kerja sama dengan sekutu untuk memperkuat pertahanan udara.

Turki Luncurkan Serangan Udara ke Belasan Markas Militan Kurdi di Irak Utara

Turki meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas dan markas pertahanan militan Kurdi yang terletak di bagian Utara Irak pada beberapa waktu lalu. Langkah itu merupakan serangkaian upaya 'netralisasi' militan Kurdi yang dianggap teroris.

Israel Tolak Gencatan Senjata, Tuntut Pembebasan Sandera

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Ia menuntut Hamas untuk mengembalikan lebih dari 240 sandera yang ditahan sejak 7 Oktober lalu.

Putin: Sebagian Senjata dari Barat untuk Ukraina Berakhir di Tangan Taliban

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sejumlah senjata yang dipasok sekutu Barat untuk Ukraina telah dikirim ke Timur Tengah melalui pasar senjata ilegal dan berujung dijual ke Taliban.

AS Akan Kirim Bantuan Militer Senilai $425 juta untuk Ukraina

Pemerintahan Biden berencana untuk menambah bantuan militer senilai $425 juta untuk Ukraina. Bantuan itu termasuk amunisi dan rudal anti-drone, yang akan difokuskan untuk serangan balik di wilayah bagian selatan.

EDISI TERBARU

BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN