Sabtu, 12 Oktober 2024

Putin: Sebagian Senjata dari Barat untuk Ukraina Berakhir di Tangan Taliban

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sejumlah senjata yang dipasok sekutu Barat untuk Ukraina telah dikirim ke Timur Tengah melalui pasar senjata ilegal dan berujung dijual ke Taliban.

“Sekarang mereka berkata: senjata masuk ke Timur Tengah dari Ukraina. Tentu saja itu terjadi, karena senjata itu dijual. Mereka dijual ke Taliban dan dari sana mereka tersebar ke mana pun,” kata Putin melansir Reuters, Sabtu (4/11).

Sejak Rusia melakukan ‘operasi khusus’ ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, negara-negara sekutu Barat telah mengirim bantuan senjata senilai puluhan miliar dolar ke Ukraina dalam upaya untuk memukul mundur pasukan Rusia.

Baca Juga: Prabowo Dampingi Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Otoritas Ukraina mengatakan pihaknya terus melakukan kontrol ketat atas senjata apa pun yang dipasok ke negaranya, namun beberapa pihak intelijen Barat telah menyampaikan kekhawatiram terkait kemungkinan penjualan senjata ilegal. Pemerintahan Joe Biden pun telah meminta Ukraina untuk bertindak tegas dalam mengatasi kasus korupsi.

Sebelumnya pada Juni tahun lalu, kepala Interpol Jürgen Stock, memperingatkan bahwa beberapa senjata canggih yang dikirim ke Ukraina akan berakhir di tangan kelompok kejahatan terorganisir.

Baca Juga: Mengenal Doktrin Teritorial Terbaru TNI AD

Sementara, the Global Initiative Against Transnational Organized Crime, membuat laporan tentang perang Ukraina dan perdagangan senjata ilegal dan menegaskan tidak ada aliran senjata ilegal yang keluar dari zona konflik Ukraina.

Saat ini AS merupakan pendonor bantuan terbesar untuk Ukraina dan telah mengirim bantuan militer kepada Ukraina dengan nilai total sedikitnya $90 miliar. Persenjataan itu mencakup 160 howitzer 155 mm, 109 kendaraan tempur Bradley, lebih dari 111 juta butir amunisi senjata kecil, dan 38 sistem roket artileri mobilitas tinggi. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Pelepasan Peserta Sailing Camp di Dermaga Kolinlamil

Sebanyak 500 peserta sailing camp yang terdiri dari anak sekolah, mahasiswa Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan prajurit TNI AL, akan berlayar ke Teluk Jakarta menggunakan KRI Semarang-594.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER