Jakarta, IDM – Airbus Defence and Space (Airbus DS) mengenalkan dan menawarkan Pesawat A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) kepada Indonesia. Ia menyebut keberadaan armada tersebut dapat mendukung kekuatan militer Tanah Air.
Airbus Chief Representative Indonesia, Dani Adriananta menjelaskan A330 MRTT adalah pesawat tanker yang tidak hanya mampu mengisi bahan bakar di udara, tapi juga memiliki kapasitas menjadi transportasi strategis yang akan menjadi aset berharga TNI Angkatan Udara (TNI AU).
“TNI AU akan lebih baik mengoptimalkan kemampuan militernya, apalagi mengingat besarnya investasi yang telah dikomitmenkan untuk pengadaan pesawat tempur yang dapat diisi bahan bakarnya di udara,” kata Dani, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/07).
Baca Juga:Â Misi Pegase 2024 di Indonesia: Perkuat Interoperabilitas dan Kerja Sama Pertahanan FASF dengan TNI AU
Dani merinci A330 MRTT dapat menggangkut hingga 111 ton bahan bakar. Hal itu menjadikan armada tersebut sebagai pesawat tanker dengan kapasitas tertinggi hingga saat ini.
Apalagi jika menilik kiprahnya, A330 MRTT pada 2022 telah mendapat sertifikasi pengisian bahan bakar dari udara ke udara secara otomatis atau automatic air to air refuelling (A3R).
Sementara dalam konteks misi lainnya, A330 MRTT dapat mendukung misi pengangkutan udara dengan mengerahkan 300 penumpang atau setara dengan 45.000 kilogram kargo.
Baca Juga: Penerbang TNI AL dan Basarnas Gelar Simulasi Penyelamatan dengan Helikopter
Selain itu, pesawat tanker ini juga mampu dikonfigurasi untuk misi evakuasi medis, di mana kabin A330 MRTT dapat mengakomodasi hingga 130 tandu dan menyediakan fasilitas perawatan medis penting.
A330 MRRT merupakan satu dari sejumlah jenis pesawat milik Angkatan Udara Prancis yang singgah di Indonesia dalam Misi Pegase 2024 yang berlangsung hingga Sabtu (27/07).
Hingga saat ini, 82 pesawat A330 MRTT telah dipesan oleh Australia, Kanada, Prancis, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Inggris. (un)
