Jakarta, IDM – Skadron 400 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar latihan penyelamatan dan pertolongan (SAR) di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (24/7).
Komandan Skadron 400 Mayor Laut (P) Pranatha menjelaskan latihan SAR tersebut diawali dengan pengenalan (briefing) dan teori dasar untuk mengulang materi yang pernah diberikan kepada para penerbang rotary wing.
Baca Juga:Â Sepekan Pencarian LCT Cita XX, KRI Teluk Lada-521 Telusuri Rute ke Ambon
“Perhatikan faktor keselamatan dan penting untuk mengikuti instruksi pilot,” kata Pranatha, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal di Jakarta, Kamis (25/7).
Pranatha mengatakan, materi yang disampaikan kepada para penerbang di antaranta reppling dari helikopter dan hoist dengan simulasi penyelamatan korban, penggunaan tandu hingga prosedur embarkasi dan debarkasi dari helikopter.
Sedangkan saat materi praktik, Pranatha bersama Kapten Laut (P) Baron menjadi pilot helikopter AS365 N3+ Dauphin bercorak oranye, berlabel Basarnas dengan nomor registrasi HR-3603.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari mengasah keterampilan dan kemampuan penerbang dalam berbagai manuver dan operasi untuk mempersiapkan kondisi dan situasi, jika sewaktu dibutuhkan misi penyelamatan,” ujar Pranatha.
Adapun AS365 N3+ Dauphin merupakan salah satu unsur udara yang dikhususkan sebagai helikopter penyelamatan yang operasionalnya berada di bawah Skadron 400 Wing Udara 2 Puspenerbal. (at)