Rabu, 15 Mei 2024

Tag results for:

Korea Utara

Korut Gelar Parade Militer, Pengamat: Pamer Kekuatan ke AS dan Korsel

Pengamat keamanan Korea Selatan (Korsel) menilai bahwa parade militer Korea Utara (Korut) yang menampilkan rudal balistik antarbenua serta senjata lainnya difokuskan untuk pamer kekuatan dan menegaskan kapabilitasnya mengembangkan senjata strategis. Dalam parade itu pula, perwakilan Cina dan Rusia turut bergabung dengan Presiden Korut Kim Jong Un.

Tentara AS Masih Ditahan di Korea Utara, Pihak Keluarga Tuntut Pemerintah

Anggota keluarga Travis King, tentara Amerika Serikat (AS) yang kini ditahan di Korea Utara (Korut) mengaku sangat terpukul atas insiden yang terjadi. Mereka menuntut pemerintah AS untuk segera memulangkan King.

Presiden Korea Utara Pamer Rudal Balistik Jarak Jauh ke Menhan Rusia

Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menerima kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Pyongyang pada beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Kim memamerkan berbagai alat utama sistem persenjataan seperti rudal balistik jarak jauh tercanggih Korut.

Pererat Hubungan Pertahanan, Menhan Rusia Berkunjung ke Korea Utara

Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu melakukan pertemuan dengan Menhan Korea Utara (Korut) Kang Sun Nam di Pyongyang pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu merupakan wujud Rusia dalam memperkuat hubungan kerja sama militer dengan Korut.

Korut Disebut Mulai Jalin Komunikasi Terkait Penahanan Tentara AS

Wakil komandan UN Command mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) telah mulai membuka jalur komunikasi untuk membahas kasus tentara Amerika Serikat (AS) yang ditahan akibat melintasi perbatasan tanpa izin. Langkah itu diharapkan dapat menjadi permulaan yang baik agar tentara itu dapat kembali pulang dengan selamat.

Perkuat Postur Militer, Kapal Selam AS Kembali Kunjungi Korsel

Kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) kembali berkunjung ke pelabuhan Korea Selatan (Korsel) pada beberapa waktu lalu. Kunjungan itu merupakan wujud kedua negara memperkuat kerja sama sekaligus menciptakan efek deterrence terhadap Korea Utara (Korut).

Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik di Tengah Ketegangan yang Meningkat

Korea Utara (Korut) kembali menembakkan beberapa rudal jelajah ke Laut Kuning. Peluncuran tersebut menjadi langkah konfrontatif lainnya usai kapal selam rudal balistik Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan Korea Selatan (Korsel) minggu lalu.

Korut Belum Tanggapi Permintaan AS untuk Pulangkan Tentara yang Ditahan

Korea Utara (Korut) belum menanggapi permintaan Amerika Serikat (AS) untuk berdiskusi terkait tentara yang ditahan akibat melanggar perbatasan di Zona Demiliterisasi Korea. Beberapa pengamat memperkirakan upaya memulangkan tentara AS itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Melanggar Batas Wilayah Tanpa Izin, Tentara AS ditahan Korea Utara

Otoritas Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa salah satu tentaranya telah ditahan oleh Korea Utara (Korut) karena melintasi perbatasan tanpa izin. Kejadian itu dikhawatirkan dapat memperburuk hubungan antara AS dan Korut yang sedang bersitegang selama beberapa bulan terakhir.

Korut Luncurkan Dua Rudal Balistik Setelah Kapal Selam AS tiba di Korsel

Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik ke arah Laut Timur Rabu (19/7). Peluncuran tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah kapal selam rudal balistik Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan Korea Selatan (Korsel) untuk pertama kalinya dalam empat dekade.

AS, Korsel dan Jepang: Peluncuran Rudal Korut Merupakan Ancaman Mematikan

Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara (Korut). Peluncuran rudal itu disebut sebagai "ancaman mematikan" bagi perdamaian dan stabilitas keamanan di Semenanjung Korea.

Korut Kecam Rencana AS Kirim Kapal Selam Nuklir ke Semenanjung Korea

Korea Utara (Korut) mengecam rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan Semenanjung Korea. Menurut Korut, langkah AS itu disebut dapat memicu eskalasi konflik bersenjata nuklir.

Korsel: Puing-puing Satelit Pengintai Korut Minim ‘Utilitas Militer’

Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa pasukan militernya telah berhasil meneliti puing-puing satelit pengintai Korea Utara (Korut) yang diambil dari dasar laut sedalam 75 meter di wilayah barat Semenanjung Korea. Korsel menyebut, satelit itu tidak memiliki perangkat yang mendukung untuk menjalankan misi pengintaian maupun intelijen dengan baik.

Korut Akui Gagal Saat Uji Coba Satelit Militer

Pemerintah Korea Utara (Korut) mengungkapkan bahwa gagalnya peluncuran satelit militer pada bulan lalu merupakan “kegagalan terbesar” yang pernah dialami negara tersebut. Otoritas yang bertanggung jawab atas peluncuran satelit itu disebut telah "dikecam habis-habisan."

Korsel Klaim Temukan Puing-puing Rudal Korut

Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa mereka telah menemukan puing-puing rudal Korea Utara (Korut) yang gagal diluncurkan pada beberapa waktu lalu. Semua puing itu diambil dari dasar laut sedalam 75 meter di wilayah barat Semenanjung Korea.

EDISI TERBARU

BERITA TERKINI