Jumat, 10 Mei 2024

Tentara AS Masih Ditahan di Korea Utara, Pihak Keluarga Tuntut Pemerintah

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Anggota keluarga Travis King, tentara Amerika Serikat (AS) yang kini ditahan di Korea Utara (Korut) mengaku sangat terpukul atas insiden yang terjadi. Mereka menuntut pemerintah AS untuk segera memulangkan King.

Travis King, tentara Angkatan Darat dengan pangkat Private 2nd Class (PV2) telah di tahan di Korut selama lebih dari sepekan. King ditahan karena melintasi batas teritorial Korut saat mengikuti tur di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ).

Baca Juga: Ukraina Klaim Lakukan Serangan Balasan Skala Besar di Wilayah Bagian Tenggara

“Saya baru saja berbicara dengannya, secara harfiah 48 jam sebelum insiden DMZ. Saudaraku (King), dia bukan tipe orang yang terlibat masalah seperti itu. Semuanya terdengar dibuat-buat,” kata Jaqueda Gates, saudara perempuan King melansir NBC, Jumat (28/7).

Senada, paman King mengaku insiden itu sangat membuatnya terpukul. Ia nilai bahwa keponakannya merupakan sosok prajurit yang berjuang untuk AS. Sehingga, pihak pemerintah juga harus berupaya maksimal untuk memulangkannya.

Baca Juga: AS Hingga Uni Afrika Kecam Kudeta Militer di Nigeria

“Dia mengabdi ke Angkatan Darat untuk berjuang demi Amerika. Sehingga, Amerika harus berjuang untuknya, berjuang agar dia pulang,” kata Myron Gates.

Sebelumnya, Wakil komandan UN Command mengatakan bahwa Korut telah mulai membuka jalur komunikasi untuk membahas insiden tersebut. Namun, pembicaraan yang berlangsung alot itu belum menghasilkan langkah konkrit pembebasan King dalam waktu dekat. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER