Jakarta, IDM – Baru-baru ini tim EOD Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car bersama UNMAS melaksanakan kegiatan Burning Expired Amunition (BEA) yakni pemusnahan amunisi yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai bertempat di lapangan tembak Kasai, Bangui.
Dilansir keterangan dari Pendam II/Sriwijaya, Senin, (14/5) Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-J, Letkol Czi Ibnu Muntaha mengatakan United Mine Action Standart (UNMAS) sendiri merupakan suatu organisasi yang membantu dalam pengembangan kebijakan, pedoman dan standar yang berkaitan dengan pekerjaan ranjau maupun bahan peledak dalam lingkup sistem PBB.
Baca Juga: KSAL Harap TKDN Pembangunan Kapal Selam Scorpene Capai 50 Persen Lebih
“Dan kali ini bersama dengan Tim EOD Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car melaksanakan proses pemusnahan amunisi hasil dari Disarmament, Demobilization and Reibtegration (DDR),” ucap Letkol Ibmu.
Kegiatan ini lanjutnya bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan amunisi yang sudah tidak terpakai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, salah satunya dengan dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tungku khusus.
Baca Juga: TNI AD Lepas Ratusan Bibit Ikan Arwana Irian ke Alam Liar
Ia menjelaskan proses pemusnahan amunisi tersebut dilakukan dengan cara memasukan amunisi ke dalam tungku khusus kemudian dibakar, hal ini akan memicu serbuk kimia yang ada di dalam amunisi meledak akibat proses pembakaran dan antara proyektil dengan kelongsong akan terpisah dengan sendirinya.
“Selain sudah menjadi salah satu tugas dari tim EOD, kegiatan ini juga merupakan suatu pengalaman yang berharga dan ilmu yang sangat bermanfaat guna mendukung tugas ke depan,” kata Letkol Ibmu. (rr)