Jumat, 17 Mei 2024

AS, Korsel dan Jepang: Peluncuran Rudal Korut Merupakan Ancaman Mematikan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara (Korut). Peluncuran rudal itu disebut sebagai “ancaman mematikan” bagi perdamaian dan stabilitas keamanan di Semenanjung Korea.

Dilansir dari State.gov, laman resmi Pemerintah AS, Sabtu (15/7), dalam pernyataan bersama, ketiga sekutu itu mengatakan bahwa mereka akan mendorong kerja sama untuk memblokir “pendapatan ilegal” Korut melalui warga sipil yang bekerja di luar negeri dan aktivitas siber yang merugikan. Sebab, pendapatan itu diduga menjadi sumber dana Korut untuk mengembangkan program persenjataannya.

Baca Juga: India Berencana Akuisisi 26 Pesawat Tempur Rafale dan 3 Kapal Selam Scorpene

“Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan merupakan ancaman mematikan bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” tulis pernyataan bersama tersebut.

Lebih lanjut, sekutu menyebut peluncuran Korut itu mengancam keselamatan penerbangan sipil dan lalu lintas maritim. Mereka pun akan mendorong komunitas internasional agar bekerja sama memperketat sanksi terhadap pemerintahan Kim Jong Un.

“Kami akan bekerja sama dengan PBB dan komunitas internasional untuk memastikan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB yang menjatuhkan sanksi terhadap DPRK diimplementasikan sepenuhnya,” ujarnya.

Baca Juga: Kremlin Sebut Status Wagner Tidak Diakui Badan Hukum

“Sejalan dengan itu, ketiga negara akan semakin memperkuat kerja sama keamanan trilateral mengatasi ancaman nuklir dan rudal Korut, termasuk dengan berbagi data peringatan rudal Korut secara real-time dan dengan melakukan latihan pertahanan rudal, anti-kapal selam, dan maritim,” jelasnya.

Sebelumnya, Korut meluncurkan rudal balistik antarbenua dari wilayah pesisir timur pada Rabu lalu. Rudal itu terbang selama 74 menit ke ketinggian 6.000 km dan menjangkau 1.000 km hingga akhirnya jatuh di Laut Timur. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER