Jakarta, IDM – Pangkoarmada II Laksamana Muda Denih Hendrata membahas rencana Komando Operasi Kapal Selam (Koopskasel) dalam mengembangkan fasilitas, Surabaya, Rabu (3/1).
Dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Kamis (4/1), hal tersebut dibahas oleh Denih saat meninjau fasilitas simulator kapal selam, didampingi Komandan Koopskasel Koarmada RI Laksamana Pertama Agus Indra Wijaya.
Koopskasel berencana mengembangkan fasilitas untuk mendukung profesionalitas prajurit sekaligus kesiapsiagaan prajurit dalam mengawaki alutsista kapal selam dalam mendukung tugas operasi.
Baca Juga: Lewati Tiga Teluk Rawan Perompak, KRI Diponegoro-365 Siaga Perang
Adapun, beberapa fasilitas simulator kapal selam Koopskasel yang ditinjau meliputi Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Command Team Trainer (SCTT), dan Submarine Sonar Simulator (SSS).
Sebelumnya, pada awal 2023 lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan Mako Koopskasel dan gedung Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) Koarmada RI.
Menurut Ali, Mako Koopskasel diperlukan sebagai sarana pelaksanaan Kodal maupun fungsi organisasi, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Koopskasel secara berkesinambungan.
Baca Juga: Persiapan Tugas Prajurit Ujwala Yudha Laksanakan Hanmars 10 Kilometer
Sedangkan fasilitas SFDCT yang merupakan bagian dari fasilitas Puslatkasel, sebagai tempat penyelenggaraan latihan dan kursus penyelamatan kapal, baik personel maupun material dari bahaya kebakaran dan kebocoran kapal selam.
Kendati demikian, Ali mengatakan bakal terus melanjutkan upaya pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran.
“Pesan saya kepada seluruh prajurit hiu kencana, agar fasilitas yang sudah tersedia ini senantiasa dijaga dan dirawat dengan baik,” ujarnya. (at)
