Selasa, 21 Mei 2024

Gabung Platform Krimea, Serbia Pilih Dukung Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Serbia, sekutu lama Rusia, kini memilih untuk bergabung dalam platform yang dipimpin Ukraina mengenai reintegrasi Krimea. Langkah itu menunjukkan bahwa Serbia telah beralih untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara tersebut.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/8), dalam pidato daring di forum itu, Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic mengaku prihatin atas konflik bersenjata yang berdampak terhadap kehidupan rakyat Ukraina. Menurutnya, keamanan dan keselamatan merupakan hak utama yang harus dilindungi.

“Kami dengan tulus menyesali penderitaan yang dialami Ukraina dan rakyat Ukraina selama lebih dari satu tahun terakhir,” kata Brnabic.

Baca Juga: Prigozhin, Pemimpin Kelompok Tentara Bayaran Wagner Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat

Lebih lanjut, ia mengatakan Serbia berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang kuat dengan Ukraina. Serta mendukung sepenuhnya penegakan prinsip-prinsip integritas teritorial dan hukum internasional.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional, integritas teritorial dan independensi politik negara. Kami dengan tulus berempati dengan rakyat Ukraina. Dan Ukraina merupakan teman Serbia,” jelasnya.

Langkah ini dilakukan sehari setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Athena, yang digambarkan oleh kedua pemimpin sebagai “perbincangan yang baik dan terbuka”.

Baca Juga: Cina Kembali Provokasi Kapal Filipina di Laut Cina Selatan

Platform Krimea diluncurkan oleh Zelensky pada tahun 2021. Tujuannya untuk mengintegrasikan kembali wilayah Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia hampir 10 tahun lalu. Sebanyak 67 negara dan organisasi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, NATO dan Uni Eropa telah bergabung dengan platform tersebut.

Serbia merupakan salah satu mitra terdekat Rusia karena sepenuhnya bergantung pada pasokan gas alam. Sehingga, negara pecahan Yugoslavia itu selalu berupaya mempertahankan hubungan yang baik dengan Moskow.

Kendati demikian, Pemerintah Serbia telah berulang kali mengecam invasi Rusia ke Ukraina di PBB dan forum internasional lainnya. Tetapi menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER