Jakarta, IDM – Pasukan Maritim Gabungan (Combined Maritime Forces) menyampaikan undangan untuk Indonesia dapat bergabung menjadi anggota permanen CMF.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (24/8), hal tersebut disampaikan Wakil Komandan CMF Komodor Philip Edward Dennis kepada Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo di Mabesal, Selasa (15/8) lalu.
Baca Juga: KSAD Izinkan Revitalisasi Asrama Inggrisan yang Dibangun Belanda Tahun 1776
CMF merupakan organisasi Internasional beranggotakan 38 negara, di antaranya Amerika, Belanda, Turki, Inggris, dan Jepang.
Negara-negara besar tersebut memiliki tugas utama untuk menyediakan keamanan di Area of Operation CMF, yaitu wilayah Laut Merah, Teluk Aden, Teluk Arab, dan Samudra Hindia.
Dalam pertemuan ini, Philip juga membicarakan sejumlah kerja sama dalam pelaksanaan tugas patroli, pengiriman staf (Nation Liason Officer) di markas komando CMF, Bahrain hingga bidang latihan serta pendidikan.
Baca Juga: Pameran International Inamarine 2023, Pushidrosal Tampilkan Peta Laut hingga Publikasi Nautika
Ariantyo selaku perwakilan TNI AL merespon positif tawaran tersebut dan menantikan surat undangan resmi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Tentunya hal tersebut akan disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri RI dan Mabes TNI,” kata Ariantyo. (at)