Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengizinkan revitalisasi Asrama Inggrisan di Desa Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi yang dibangun Belanda tahun 1776.
Ia menegaskan bahwa dirinya tak pernah berpikir lama dalam memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga: KSAL: Lanal Balikpapan Naik Kelas Jadi Kodamar, Dipimpin Jenderal Bintang Dua
“Saya sangat setuju dan mudah-mudahan ini bisa segera. Kalau cepat, bakal lebih bagus,” kata Dudung saat kunjungannya di Asrama Inggrisan yang didampingi istri Rahma Dudung Abdurachman beserta rombongan, Kamis (24/8).
Pada kesempatan itu KSAD juga menerima paparan dari Kazidam V/Brawijaya yang menjelaskan terkait aset TNI AD, serta paparan dari staf Pemkab Banyuwangi terkait sejarah Asrama Inggrisan.
Baca Juga: Jembatan Gantung Pancagiri Buatan Prajurit TNI AD Terbentang di Perbatasan
“Asrama Inggrisan ini bukan hanya memiliki sejarah nasional, tapi internasional. Tempat ini merupakan rangkaian kabel jaringan telegram bawah laut, yang dimulai dari eropa, india, singapura, sambung ke Jakarta melalui Jalur Daendels (Jalan Raya Pos), tembus Banyuwangi, dan tersambung hingga ke Australia. Dibangun pada 1776, kemudian di abad ke 18 diambil alih oleh Kantor Dagang Inggris, lalu di tahun 2020 ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Gubernur Jatim,” kata Staf Pemkab. (rr)
