Jakarta, IDM – Satgas Yonkav 6/Naga Karimata kembali mengamankan senjata di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Senjata ini didapatkan secara sukarela milik warga yang berinisial AA bertempat di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis , Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon, Senin, (8/4) mengatakan keberhasilan ini berawal dari pelayanan kesehatan dan pendekatan secara Humanis oleh pos Oelbinose Satgas Yonkav 6/Naga Karimata.
Baca Juga: KRI Diponegoro Pamer Kekuatan di Depan 4 Kapal Perang Asing
“Penyerahan senjata oleh Bapak AA tersebut bermula dari Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Takes Oelbinose Pratu Ray Gabriel di rumah Bapak AA. Setelah beberapa minggu, Bapak AA kembali sehat dan dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya sehingga menimbulkan simpati dari bapak AA,” kata Dansatgas.
Setelah itu, lanjut Dansatgas dengan Komunikasi intens yang dilakukan, TNI berhasil mendekati Bapak AA yang masih memiliki senjata rakitan peninggalan orang tuanya yang merupakan pejuang Timor-Timur dan tidak pernah digunakan oleh Bapak AA.
Baca Juga: Sebanyak Sembilan Pati TNI AU Dirotasi dan Dimutasi, Ini Nama-namanya
“Danpos Oelbinose memberikan sosialisasi kepada Bapak AA mengenai kepemilikan Senjata Api ilegal dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951. Setelah perbincangan yang cukup lama. Bapak AA bersedia memberikan Senjata Rakitan jenis Flintlock kepada Pos Oelbinose dan kemudian melaporkan kepada Dan SSK I Lettu Kav Agung Raysandi Riyanto untuk kemudian diserahkan ke Mako Satgas untuk diamankan,” kata Dansatgas. (rr)
