Jakarta, IDM โย Tentara Kongo mengatakan mengklaim berhasil menggagalkan upaya kudeta terhadap Presiden Felix Tshisekedi di Ibu kota Kinshasa yang melibatkan kelompok pemberontak dan pihak asing pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari BBC, Selasa (21/5), mereka juga telah menangkap 50 tersangka, termasuk tiga warga negara Amerika Serikat (AS) dan seorang warga negara Inggris yang dinaturalisasi. Tragedi tembak-menembak menyebabkan tiga orang tewas.
Baca Juga:ย Tolak Perintah Penangkapan ICC, PM Israel akan Terus Lakukan Serangan di Gaza
Menurut juru bicara tentara Kongo, Brigadir Jenderal Sylvain Ekenge para penyerang itu merupakan anggota New Zaire Movement, termasuk mantan politisi Kongo yang diasingkan, Christian Malanga, yang telah memperoleh kewarganegaraan AS.
“Malanga ditembak mati di istana presiden setelah dia menolak ditangkap oleh pasukan keamanan,” kata Ekenge.
Baca Juga:ย Menhan Rusia yang Baru Berkomitmen Tingkatkan Efisiensi Tempur Hadapi Ukraina
โKami, militer, lelah, kami tidak bisa berbaris bersama Presiden Fรฉlix Tshisekedi,” kata Malanga ketika melakukan serangan.
Kongo merupakan negara dengan sumber mineral yang melimpah. Namun, sebagian besar sumber daya alamnya terletak di wilayah timur dimana kekerasan marak terjadi. Pemerintah Kongo pun berupaya untuk menekan angka kekerasan tersebut dengan mendatangkan pasukan regional. (bp)