Jakarta, IDM – KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 siap dikerahkan untuk mengirim bantuan kemanusiaan dan membantu rakyat Palestina yang terdampak konflik Israel-Hamas di jalur Gaza.
Bantuan kemanusiaan yang diangkut dengan kapal ini terdiri dari 80 truk yang sebelumnya dikumpulkan di Koarmada II. Jenis bantuan pun beragam, mulai dari pampers, pakaian anak-anak dan dewasa, susu, biskuit, air mineral galon dan kardus, obat-obatan, selimut, jaket hingga mie instan.
Sebelum mengemban misi kemanusiaan ini, KRI dr. Radjiman terlebih dahulu bersandar di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (30/11), usai berlayar dari Surabaya, Jawa Timur sejak Senin (27/11).
Pengerahan kapal bantu rumah sakit TNI AL ini dilakukan dengan beragam persiapan serta pengecekan, baik dari pengecekan performa hingga pengecatan lambung kapal dengan cat warna putih.
Langkah ini diambil sesuai dengan hukum humaniter internasional, Konvensi Jenewa IV. Dengan demikian, KRI dr. Radjiman dapat menunjukkan statusnya sebagai kapal rumah sakit dan menghindari resiko menjadi sasaran tembakan di daerah konflik.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan Panglima TNI
Meski telah melakukan sejumlah persiapan, TNI AL mengungkap pihaknya belum bisa memberikan informasi teknis serta jadwal keberangkatan kapal hingga saat ini, lantaran masih menunggu izin dari pemerintah Mesir.
Wilayah Mesir di Sinai, khususnya El Arish, memang menjadi lokasi pengumpulan bantuan yang paling dekat dengan daerah perbatasan, seperti di Rafah.
(IDM/Faisal Ramadhan)