Jakarta, IDM – Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) Bogor menggelar simposium bertajuk “Wanita Berdaya, Inspiratif dan Modern, Siap Menciptakan Generasi Bangsa yang Tangguh dalam Menghadapi Era Society 5.0” di gedung serbaguna SMK Penerbangan Angkasa Yasarini Lanud Atang Sendjaja (Ats), Rabu (9/8).
Simposium ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-60 Wara yang jatuh pada 12 Agustus 2023 mendatang.
Dalam sambutannya, Komandan Lanud (Danlanud) Ats, Marsma TNI M. Taufiq Arasj mengungkapkan, Wara merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pertahanan negara yang disiapkan untuk menghadapi ancaman militer yang datang dari dalam maupun luar.
Baca Juga: Panglima Yudo Lantik Ratusan Perwira Remaja TNI
Di sisi lain, perempuan juga disebut Danlanud Ats memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Perempuan, menurutnya, merupakan akar generasi yang akan memperjuangkan estafet perjuangan sebuah bangsa.
Sementara itu, membahas tentang society 5.0, Marsma TNI M. Taufiq menyebutnya sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.
“Pada era ini, masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial,” ungkap Taufiq.
Baca Juga: Panglima TNI Beri Penghargaan pada 4 Perwira Karier Lulusan Terbaik
“Dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era society 5.0 ini, perempuan seharusnya bukanlah menjadi penikmat semata. Akan tetapi penggerak peradaban bangsa mulai dari bijak dalam berteknologi, seperti memanfaatkan teknologi yang ada dan menghindari kemungkinan kejahatan yang terjadi di era teknologi digital,” sambungnya.
Danlanud menambahkan, dengan adanya era society 5.0 ini, perempuan bisa lebih leluasa berekspresi, berkreasi, bereksplorasi diri dengan teknologi yang ada. Peran wanita dinilai memiliki kesempatan yang luas dalam mengaktualisasikan dirinya melalui berbagai karya.
Dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Ats, sejumlah pembicara yang dihadirkan dalam simposium ini adalah Direktur Wahid Institute, Yennie Wahid; Lektor Kepala Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, Wiwin Hendriani; Wakil Ketua TP PKK Kota Bogor, Yanti Dedie Rachim dan Wakil Ketua 1 IDI Kota Bogor Yuniar Pupuk K. (yas)
