Jakarta, IDM – Ukraina sebut konflik bersenjata dengan Rusia semakin intens di wilayah bagian timur khususnya Kota Avdiivka. Rusia diklaim terus meningkatkan serangan udara dan berupaya bergerak maju dengan pasukan darat.
Dilansir dari Reuters, Selasa (14/11), juru bicara militer Ukraina Oleksandr Shtupun mengatakan bahw kini Rusia memusatkan serangan ke wilayah timur Ukraina termasuk berupaya merebut Avdiivka, sekitar 20 km dari kota Donetsk yang dikuasai Rusia.
Baca Juga:Â Hadapi Korut, Korsel dan AS Perkuat Kerja Sama Pertahanan
“Pertempuran masih berlangsung. Selama dua hari terakhir, mereka meningkatkan jumlah serangan udara menggunakan bom berpemandu dari pesawat Su-35,” kata Shtupun.
“Musuh juga mendatangkan lebih banyak infanteri. Namun ketika mereka mencoba mengerahkan kendaraan lapis baja kemarin lusa, dua tank dan 14 kendaraan lainnya terbakar habis,” tambahnya.
Baca Juga: Korut Kritik Kelompok G7 Sebagai ‘Sisa-sisa Perang Dingin’
Sementara, kepala administrasi militer Avdiivka Vitaliy Barabash mengatakan setidaknya Rusia telah kehilangan 3.000-4.000 pasukannya selama berupaya merebut kota yang sudah hancur tersebut.
“Tidak ada satu pun bangunan yang utuh di kota itu. Avdiivka dan posisi strategisnya secara geografis terletak di ketinggian dan Anda dapat melihat Donetsk dari sini. Dan itulah yang mereka butuhkan,” ujar Barabash. (bp)