Jakarta, IDM – TNI AL mengoptimalkan armadanya untuk pengamanan dan pengawalan distribusi uang rupiah ke pelosok tanah air, khususnya wilayah pulau-pulau terluar, terdepan, dan terpencil (3T)
“Jadi, kita menyiapkan alat angkut, baik KRI, KAL maupun pesawat udara untuk mendistribusikan uang rupiah dari Bank Indonesia (BI),” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Jakarta, Rabu (15/6).
TNI AL dan BI memperpanjang kerja sama distribusi uang rupiah ke seluruh pelosok tanah air, khususnya ke wilayah pulau-pulau 3T yang sudah berjalan sejak 2011 lalu. Selain meliputi pengawalan distribusi rupiah, kesepakatan kerja sama juga mencakup kegiatan sosial bersama dengan mengoptimalkan unsur operasi TNI AL.
Yudo mengatakan, program kerja sama dengan BI dalam distribusi uang rupiah ke seluruh pelosok tanah air selaras dengan tugas pokok TNI AL yang kelima, yaitu pemberdayaan wilayah pertahanan.
“Jadi kerja sama dengan BI ini tentu akan lebih menguatkan kita melaksanakan pemberdayaan pertahanan, khususnya di daerah-daerah 3T,” ujar Yudo.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman mengungkapkan, sejauh ini TNI AL berperan dalam membantu pendistribusian uang rupiah di 76 kas keliling dan di 339 pulau.
Bahkan, pada 2022 ini, BI dan TNI AL melakukan ekspedisi di delapan provinsi, yaitu Riau, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Sibolga, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Aceh, dan di Jawa Timur. Jadi itu yang delapan provinsi.
“Dan berikutnya nanti, Papua, Sumatera Barat, Papua Barat, Sulawesi Utara, Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan” kata Aida. (at)
