Jakarta, IDM – Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan untuk mengirim bantuan militer tambahan yaitu pesawat tempur Gripen ke Ukraina, yang dinilai akan efektif memukul mundur pasukan Rusia di medan tempur.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (13/9), otoritas pertahanan Swedia yang tidak disebutkan namanya menyebut bahwa pertimbangan itu berfokus pada dampak yang akan terjadi pada negaranya. Sebab, pengiriman pesawat itu akan mengurangi armada penjaga keamanan Swedia dalam beberapa waktu.
Baca Juga: Armenia dan AS Gelar Latihan Militer, Rusia Geram
“Pemerintah ingin mengetahui, salah satunya bagaimana serah terima ini akan berdampak pada kemampuan pertahanan Swedia dan seberapa cepat Swedia bisa mendapatkan pesawat tempur Gripen baru,” katanya.
Rencana ini perlu pertimbangan dengan matang dan akan melibatkan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk Angkatan Bersenjata Swedia hingga bulan November mendatang. Jika terwujud, Swedia akan menjadi salah satu negara yang menyepakati pengiriman pesawat tempur ke Ukraina.
Baca Juga: Presiden Zelensky Tegaskan Militer untuk Fokus pada Perang
Sebelumnya, pilot Ukraina pun dikabarkan mulai mempelajari pesawat tempur Gripen karena berharap dapat menerima satu divisi pesawat yang dibuat oleh Saab Swedia tersebut, atau sekitar 16 dan 18 unit. Sementara, Swedia telah memasok tank, sistem antipesawat, dan kendaraan tempur infanteri lapis baja Tipe 90. (bp)
