Jakarta, IDM – Prajurit Yonif 755/Yalet Kostrad sebagai pasukan penjaga ufuk timur menggelar latihan jelajah medan guna menunjang penugasan operasi, latihan dilaksanakan di wilayah Semangga Kompleks, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan beberapa waktu lalu.
“Latihan Jelajah Medan kali ini menempuh jarak 10 km dengan medan bervariasi dari jalan yang sangat licin, penuh dengan rawa, hutan dan rumput yang sangat lebat serta suhu udara yang kita tahu di kota merauke ini sangatlah panas,” ujar Komandan Batalyon Infanteri 755/Yalet Kostrad Letkol Inf M. Slamet Wijaya dalam rilisnya diterima, Senin, (22/4).
Baca Juga:Â Pangdam V/Brawijaya: Seluruh Personel Akan Dikerahkan untuk Program Ketahanan Pangan
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sangat pentingnya semangat dan pantang menyerah dalam menyelesaikan medan latihan yang cukup ekstrim.
“Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan Mental, ketahanan, kekuatan fisik dan stamina prajurit serta meningkatkan kemampuan Tempur Prajurit Yalet” ucap Danyonif.
Prajurit Yalet sangat antusias mengikuti jelajah medan ini, beratnya perlengkapan ransel, helm dan senjata tidak mengurangi semangat dan daya juang Prajurit petarung penjaga ufuk timur Indonesia.
Baca Juga:Â KRI Kapitan Pattimura dan Silas Papare Latihan Bersama di Daerah Operasi Perairan Kepri
Dalam pelaksanaan Latihan selain medan yang menantang faktor keamanan dan keselamatan personel serta kelengkapan material menjadi atensi dan penekanan Danyonif 755/Yalet Kostrad.
“Dengan menempatkan personel PAM dan Kesehatan di titik-titik rawan terjadinya kecelakaan latihan dan antisipasi terjadinya heat stroke yang diakibatkan medan yang berat dan cuaca yang panas sehingga diharapkan latihan dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tegas Danyonif. (rr)