Jumat, 17 Mei 2024

Pushidrosal: Indonesia Tetapkan Target Penataan Kabel Bawah Laut dalam 20 Tahun

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Indonesia menetapkan target untuk dapat menata jalur pipa dan kabel bawah laut dalam waktu 20 tahun ke depan. Hal ini dikemukakan oleh Asisten Operasi Survei dan Pemetaan (Asopssurta) Danpushidrosal Laksamana Pertama Dyan Primana Sobaruddin di Singapura, Rabu (1/5).

Pada kesempatan tersebut, Dyan menghadiri kegiatan International Cable Protection Committee (ICPC) Plenary 2024 yang diselenggarakan di Singapura selama 29 April-3 Mei. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 member ICPC dari 70 negara.

Baca Juga: Taifib dan Marinir AS Lakukan Infiltrasi Sungai Tembus Markas Musuh

Dyan mengatakan Indonesia telah membentuk tim nasional pipa kabel dan menyepakati proses bisnis penataan jalur pipa dan kabel bawah laut.

“Indonesia menetapkan target untuk dapat menata jalur pipa dan atau kabel bawah laut secara modern dalam waktu 20 tahun,” kata Dyan, dikutip dari keterangan Dispen Pushidrosal, Kamis (2/5).

Ia menjelaskan kontribusi Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) dalam ICPC Plenary 2024 dapat memberikan informasi yang penting bagi seluruh member, khususnya tentang proses bisnis penataan kabel bawah laut di Indonesia.

Baca Juga: Bakamla Gelar ASEAN Coast Guard Forum 2024

“Pushidrosal menyampaikan saat ini sudah terdapat 217 landing point dan 347 kabel bawah laut di Indonesia,” jelas Dyan.

Pemaparan Dyan tersebut mendapatkan respon positif oleh sejumlah negara member ICPC terhadap penataan kabel bawah laut. Mereka menilai, langkah Indonesia dalam penataan pipa dan kabel bawah laut sudah berada pada arah yang benar dan perlu dijaga secara konsisten.

Adapun ICPC dibentuk pada 1958 dengan tujuan untuk mempromosikan perlindungan kabel bawah laut internasional dari ancaman perusakan manusia dan bahaya dari alam. ICPC mewadahi forum untuk saling berbagi informasi teknis, hukum, dan lingkungan tentang kabel bawah laut. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER