Jakarta, IDM – Sebanyak lima roket diluncurkan dari Irak menuju pangkalan koalisi yang dipimpin militer Amerika Serikat (AS) di timur laut Suriah pada beberapa waktu lalu. Rudal itu disebut diluncurkan dari dekat Kota Zummar, namun pelakunya masih belum diketahui.
Baca Juga:Â Korut Klaim Berhasil Uji Coba Hulu Ledak Super Besar
Dilansir dari Reuters, Senin (22/4), menurut dua sumber otoritas keamanan dan seorang perwira senior militer, serangan itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Sumber-sumber itu menjelaskan bahwa usai diselidiki, roket berasal dari sebuah peluncur yang dipasang di truk, yang diparkir di kota Zummar di perbatasan Suriah. Akibatnya, truk terbakar dan kini dalam penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga:Â Ini Tanggapan Pemimpin Tertinggi Iran Terkait Serangan ke Israel
Menurut Rami Abdel Rahman, direktur pemantau perang organisasi Observatorium Suriah untuk HAM, menyebut serangan itu dilakukan oleh Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok pemberontak yang didukung Iran. Sebelumnya, kelompok itu memang telah mengklaim sebagian besar serangan terhadap markas pasukan AS yang dilakukan antara pertengahan Oktober dan awal Februari. (bp)