Jumat, 6 Desember 2024

Prancis Bantah Tuduhan Rusia Terkait Tentara Bayaran di Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah Prancis membantah Rusia yang menuduh bahwa terdapat tentara bayaran Prancis yang ikut bertempur di Ukraina, dan menegaskan pihaknya membantu dengan pasokan militer sesuai hukum internasional.

“Prancis membantu Ukraina dengan pasokan material militer dan pelatihan militer, sesuai sepenuhnya dengan hukum internasional, untuk membantu Ukraina dalam perjuangannya mempertahankan kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayahnya,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Prancis melansir Al Jazeera, Jumat (19/1).

Baca Juga: Korsel, AS dan Jepang Gelar Latihan Gabungan di Semenanjung Korea

“Prancis tidak memiliki tentara bayaran, baik di Ukraina maupun di tempat lain, tidak seperti negara-negara lain,” tambahnya.

Selain itu, Rusia juga memanggil Dubes Prancis untuk Rusia, Pierre Levy, ke gedung Kemlu terkait dugaan tentara bayaran Prancis yang berada di medan tempur.

“Sehubungan dengan operasi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia terhadap tempat markas sementara tentara asing di Kharkiv, di antaranya terdapat beberapa lusin warga Prancis, duta besar Prancis telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri,” kata juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova.

Baca Juga: Tingkatkan Stabilitas di Kawasan, Rusia dan Niger Jalin Kerja Sama Militer

Serangan Rusia di Kota Kharkiv dilaporkan bertujuan untuk menghancurkan beberapa markas tentara asing yang ikut bergabung bersama tentara Ukraina pada beberapa waktu lalu. Beberapa bangunan hancur dan puluhan orang tewas.

Namun dalam pernyataan terpisah, Gubernur wilayah Kharkiv Oleh Syniehubov menyebut tidak ada markas militer di wilayah yang diserang Rusia. Sementara, sekitar 17 warga sipil terluka akibat serangan tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Pembukaan Latihan Puncak Kecabangan TNI AD 2024

Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad dipercaya oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk melaksanakan latihan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa/6/2 Kostrad tahun 2024.

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER