Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Singapura (Republic of Singapore Air Force/RSAF) mengasah kemampuan pengisian bahan bakar di udara (air to air refuelling).
Pada latihan tersebut, TNI AU mengerahkan unsur pesawat tempur F-16, sementara RSAF melibatkan pesawat A-330 yang merupakan pesawat multirole tanker transport.
Baca Juga: Pushidrosal Gelar Pelatihan Pengoperasian Total Station untuk Peralatan dan Pengolahan Survei
Untuk itu, sejumlah penerbang tempur TNI AU dilibatkan. Mereka berasal dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan. Kemudian, penerbang Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Sementara itu, Komandan Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Adhi Safarul ditunjuk sebagai direktur latihan (Dirlat) pada kesempatan latma ini.
Kegiatan air to air refuelling tersebut merupakan bagian dari rangkaian latihan bersama (Latma) Air Manuever Exercise Bilateral Fighter Interaction ke-12 tahun 2024 (AMX BFI 12/24) yang digelar di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru sejak 17 hingga 23 April 2024.
Baca Juga: TNI AL Cek Kendaraan Tempur Satgas Laut Marinir di Natuna
Program lainnya yang dilakukan dalam latma kali ini adalah latihan Mission Tactical Intercept dan Basic Fighter Maneuver.
Penyelenggaraan Latma AMX BFI 12/24 merupakan bentuk komitmen TNI AU dan RSAF dalam memperkuat hubungan bilateral kedua angkatan udara di bidang pertahanan udara.
“Latihan ini bukan hanya sekadar meningkatkan keterampilan militer, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk kolaborasi di masa depan, demi keamanan dan stabilitas regional,” pungkas TNI AU dikutip Kamis (25/4). (yas)
