Jakarta, IDM – Sebanyak tiga pesawat C-130J Super Hercules TNI Angkatan Udara (TNI AU) menggelar latihan terbang formasi jelang peringatan HUT ke-78 TNI yang akan digelar pada 5 Oktober 2023 mendatang.
Sesi latihan dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Letkol Pnb Anjoe Manik pada Kamis (21/9).
Tiga pesawat Super Hercules yang dikerahkan masing-masing memiliki tail number A-1339, A-1340, dan A-1343 yang berasal dari Skadron Udara 31.
Baca Juga: KSAL dan Komandan Marinir AS Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kapabilitas Personel
“Latihan ini memegang peranan penting bagi keberhasilan penerbangan, terutama untuk meningkatkan koordinasi, keterampilan dan profesionalisme dari para penerbang dalam terbang formasi,” kata Letkol Pnb Anjoe Manik dikutip dari keterangan foto instagram @militer.udara, Sabtu (23/9).
Untuk memulai latihan, ketiga pesawat C-130J Super Hercules take off dari Lanud Halim Perdanakusuma dan melakukan sesi latihan selama kurang lebih satu setengah jam. Latihan berlangsung dengan aman dan lancar, serta memenuhi sasaran latihan yang diharapkan.
Selain pesawat C-130J Super Hercules, TNI AU juga dilaporkan akan mengerahkan unsur pesawat angkut lainnya yaitu 10 pesawat C-130 Hercules tipe J/H/HS/L-100/B untuk memeriahkan demo udara dan flypast di atas kawasan Monas Jakarta.
Nantinya, penerbangan 10 pesawat Hercules tersebut akan dipimpin oleh pesawat C-130J Super Hercules yang bertindak sebagai pesawat leader.
Baca Juga: Jaga Perairan Sulawesi, Bakamla Gelar Evaluasi Strategi Keamanan Laut
Sepuluh pesawat itu berasal dari sejumlah skadron yakni, Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanudin Makassar.
Untuk diketahui, C-130J Super Hercules merupakan kekuatan baru udara Indonesia yang resmi bergabung dengan TNI AU sejak tahun ini. Secara total, TNI AU nantinya akan diperkuat dengan 5 unit pesawat Super Hercules yang telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dari Lockheed Martin asal Amerika Serikat.
Dua unit pesawat lainnya direncanakan tiba di Indonesia masing-masing pada Oktober 2023 dan Januari 2024. (yas)
