Senin, 13 Mei 2024

Ke Keraton Sumenep, KSAL Diberi Gelar Ksatria yang Akan Menata Bidang Maritim

BACA JUGA

Madura, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima penganugerahan “Djojo Noto Segoro” (sebagai Ksatria yang akan menata bidang maritim) oleh Keluarga Besar Kesultanan Keraton Sumenep dan Sesepuh Kesultanan Keraton Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura. Minggu, (29/05).

Dalam penganugerahan tersebut, Pemangku Adat Keraton Sumenep Bapak Ir. RP. Moh. Mohtar Admokusumo didampingi Sekretaris Kesultanan dan disaksikan Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Pusat menyerahkan Sertifikat Pemberian Kehormatan Keluarga Kesultanan Keraton Sumenep kepada KSAL sebagai Warga Kehormatan dan sekaligus sebagai Sesepuh Keluarga Kesultanan Keraton Sumenep dengan gelar “Djojo Noto Segoro” yang dirangkai pemasangan Odheng, dan Selendang maupun Pin sebagai pengikat lahir batin antara Laksamana Yudo dengan Keluarga Besar Kesultanan Keraton Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi juga menyerahkan Pusaka Leluhur Keraton berupa Keris dan Lambang Keraton Sumenep kepada KSAL. Pemberian Keris kepada KSAL memiliki makna yang mendalam, dimana Keris merupakan warisan leluhur atau sesepuh kerajaan berupa benda tajam dan mengandung unsur mistis serta berpetuah.
Hal tersebut sesuai dengan kepribadian Laksamana Yudo baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari, “Beliau tajam dalam tutur bahasa, tajam pikirannya, gagah dan sakti didalam mengemban tugas mengamankan negara kesatuan republik Indonesia,” ujar Fauzi.

(Dok Dispenal)

Dalam kesempatan tersebut, Yudo mengatakan sebagai pemimpin dan jajaran TNI AL merasa terhormat dan bersyukur menerima penganugerahan ini yang dapat dimaknai dari berbagai perspektif yaitu kepercayaan, kehormatan, kebanggaan dan tentu saja memberikan implikasi tanggung jawab kepada TNI AL dan pribadi untuk dapat mencurahkan perhatian bersama pemerintah daerah serta komponen masyarakat saling bahu membahu membangun kesejahteraan Sumenep.

“Gelar Djojo Noto Segoro merupakan gelar yang sangat dalam bagi saya, karena saya selaku pemimpin TNI AL tentunya harus bisa menjaga Segoro atau Lautan dengan Jaya, kalau di TNI AL ada semboyan Jalesveva Jayamahe yang artinya di Laut Kita Jaya, ini selaras dengan harapan saya yang harus membawa lautan sebagai pemersatu bukan pemecah belah. Saya juga memiliki tanggung jawab yang besar menjaga kedaulatan negara di laut serta membawa kejayaan dari laut tersebut,” ucap Yudo.

Kunjungan KSAL di Pulau Madura tersebut diakhiri dengan mengunjungi pengrajin keris yang berada di sentra pengrajin keris Desa Wisata Aeng Tongtong. Disana Laksamana Yudo melihat display keris, menerima penjelasan mengenai dasar pembuatan keris dan filosofi keris dari pengerajin keris Wawan Novianto. Pada kunjungan tersebut juga diperagakan pembuatan keris oleh pengrajin setempat. (GIN)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER