Jakarta, IDM – Sebanyak 31 Bintara Pembina Desa (Babinsa) menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di berbagai wilayah Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan pada acara Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan 2024, sekaligus Kick Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga:Â Asah Kesiapan Tempur, Denmatra 2 Kopasgat Gelar Latihan Profisiensi Military Free Fall
Dikutip keterangan resmi Dispenad, Rabu, (15/5) Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan BKKBN bekerja sama dengan TNI/Polri serta berbagai lembaga dan mitra kerja sama. Dimana percepatan penurunan stunting dapat dilakukan berkat kolaborasi yang baik antar semua elemen tersebut, untuk mencapai target menurunkan prevalensi stunting sampai 14 persen di tahun 2024.
“Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan para Babinsa dan seluruh elemen masyarakat akan semakin termotivasi untuk terus bekerja sama dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya ini, demi mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas,” kata Hasto.
Baca Juga: KRI Ahmad Yani Ikuti ‘Passing Exercise’ Bersama Prancis di Selat Makassar
Babinsa penerima penghargaan ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya Maluku Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Jawa Timur, Maluku, DIY, Kalimantan Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan. Dimana wilayah-wilayah itu telah aktif menjalankan berbagai inisiatif seperti penyuluhan gizi, pendampingan ibu hamil dan balita, serta pengawasan pelaksanaan program Posyandu. (rr)