Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan pengamanan VVIP KTT ASEAN ke-43 bebas dari ancaman sabotase dan teror.
Mengutip keterangan Puspen TNI Senin (4/9), pasukan yang tergabung dalam Satuan Pasukan Khusus (Satgas Passus) Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI itu melakukan latihan di Lapangan Bola Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (3/9).
Satgas Passus yang terdiri dari pasukan elit tiga matra itu melakukan beragam latihan mulai dari mencari titik hingga menghancurkan sasaran teror.
“Pasukan ini memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi dan menghancuran sasaran teror,” demikian tulis keterangan Puspen TNI.
Baca Juga: Puspomau Kerahkan Ratusan Personel untuk Bantu Pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023
Satgas Passus itu diskenariokan menaiki Helikopter NAS-332 H-3217 Super Puma dengan rute Atang Sanjaya – Senayan – Halim Perdanakusuma. Latihan tersebut membuat titik landing zone di GBK.
Setelah mendarat, para personel langsung membentuk formasi melingkar untuk menghadapi datangnya ancaman musuh. Jump Master yang diarahkan melepaskan tali fastrope dari helikopter, melanjutkan serbuan ke arah musuh.
Begitu berhasil mengeliminasi musuh, para prajurit bergerak menuju titik penjemputan untuk merapat ke tempat yang aman.
Baca Juga: Super Garuda Shield 2023: Tentara Indonesia dan Angkatan Darat Amerika Pimpin Operasi Gabungan
Menurut Dankoopssus TNI, Majyen Joko Purwo Putranto menjelaskan latihan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab TNI dalam menjamin perlindungan dan keamanan tamu VVIP dari KTT ASEAN ke-43 yang digelar 5-7 Agustus 2023.
“Latihan ini untuk mengasah keahlian dan naluri tempur para prajurit agar siap melaksanakan tugasnya,” kata Joko.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab TNI untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh tamu negara peserta KTT ASEAN,” sambungnya.
Adapun alutsista yang digelar di GBK pada latihan tersebut yaitu 2 Rantis P6 ATAV, 1 Ransus JUNKLE, 1 Ransus INKAS dan 1 Ambulance. (un)