Jakarta, IDM – Belarus mengklaim bahwa helikopter militer Polandia telah sengaja melanggar wilayah udaranya. Namun, tuduhan itu ditolak Polandia yang menyebut tidak ada satupun unit helikopter yang melintasi perbatasan antara kedua negara.
Dilansir dari Reuters, Jumat (29/9), hubungan bilateral antara kedua negara semakin merenggang akibat invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu. Sebab, Belarus merupakan salah satu sekutu utama Rusia yang mendukung ‘operasi khusus’ pemerintah Vladimir Putin di Ukraina.
Baca Juga: Kapal Militer Iran Sorotkan Laser ke Helikopter AS di Teluk Persia
“Sekitar pukul 15.20 (12.20 GMT) pesawat Polandia melintasi perbatasan Republik Belarus, yang terbang hingga melewati batas sekitar 1,5 kilometer. Pada pukul 16.22, helikopter berulang kali melanggar perbatasan negara, hingga sejauh 300 meter,” kata Kementerian Pertahanan Belarus.
Menanggapi hal itu, Angkatan Udara Belarusia mengerahkan pesawat patroli militer untuk menghadapi kemungkinan pelanggaran lainnya. Kementerian Luar Negeri Belarus pun disebut telah memanggil otoritas Polandia untuk menyampaikan protes.
Sementara, pihak Polandia menyebut klaim Belarus ‘salah’ dan menyarankan agar melakukan pengamatan yang obyektif atas insiden tersebut.
Baca Juga: Jepang dan Prancis Gelar Latma Darat di Pasifik Selatan
“Tidak ada satupun helikopter Polandia yang melintasi wilayah udara Belarus. Tentara Polandia menghormati dan mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan perbatasan,” kata juru bicara Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia.
Sebelumnya, Belarus juga telah beberapa kali menuduh anggota Uni Eropa tersebut melanggar wilayah udaranya. Bersama Rusia, Belarus menyebut akan terus mengamati Polandia, dan menyebutnya sebagai negara yang “agak agresif”. (bp)
