Kamis, 16 Mei 2024

AS Tuduh Rusia Berencana Serang Kapal Pengangkut Biji-bijian di Laut Hitam

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Rusia kemungkinan besar sedang mempersiapkan serangan terhadap kapal komersil di Laut Hitam. Langkah itu disebut dapat mempersulit situasi keamanan global khususnya terkait pemenuhan stok pangan.

Dilansir dari AP, Kamis (20/7), peringatan itu dilontarkan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adam Hodge. Ia menyebut, Rusia kini berupaya untuk menekan tidak hanya menekan Ukraina tetapi juga banyak negara lain yang membantunya.

Baca Juga: Selandia Baru Khawatir Dominasi Cina Rusak Stabilitas Keamanan di Pasifik

Hodge menjelaskan, sejak Rusia menangguhkan kesepakatan biji-bijian atau grain deal di Laut Hitam, negara beruang merah itu telah menyerang pelabuhan ekspor Ukraina dengan drone kamikaze. Serangan itu setidaknya telah menghancurkan sekitar 60.000 ton biji-bijian yang akan dikirim ke banyak negara.

“Informasi kami menunjukkan bahwa Rusia meletakkan ranjau laut tambahan di dekat pelabuhan Ukraina,” kata Hodge.

Lebih lanjut, Hodge menyebut Rusia telah secara diam-diam menyebarkan banyak ranjau laut di sekitar pelabuhan. Hal itu dilakukan agar seakan-akan Ukraina lah yang bertanggung jawab atas rusaknya kapal yang mengangkut biji-bijian tersebut.

Baca Juga: Korut Luncurkan Dua Rudal Balistik Setelah Kapal Selam AS tiba di Korsel

“Kami percaya bahwa ini adalah upaya terkoordinasi untuk menjustifikasi setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam yang kemudian menyalahkan Ukraina atas serangan itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan perairan internasional di bagian barat laut dan tenggara Laut Hitam dalam keadaan “berbahaya untuk sementara”. Mereka menyebut jalur itu telah digunakan untuk menyelundupkan kargo berupa bantuan militer untuk Ukraina. Itulah sebabnya Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian. Kendati demikian, pihak Ukraina berjanji untuk tetap melanjutkan ekspor biji-bijian meskipun Rusia menarik diri dari kesepakatan tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER