Jakarta, IDM – Turki meluncurkan rudal jelajah berukuran mini ‘Kemankes’ yang diperlihatkan untuk pertama kali saat pameran TeknoFest 2023 di Istanbul pada 27 April – 1 Mei. Rudal yang dikembangkan oleh Baykar Technologies ini mampu dapat membidik sasaran menggunakan sistem panduan optik dengan fitur kecerdasan buatan dalam memproses gambar.
Dilansir dari Baykartech.com, Senin (1/5), nantinya Kemankes akan digunakan untuk mempersenjatai seluruh drone serang (UCAV) buatan Baykar Technologies seperti Bayraktar TB2, Bayraktar TB3, dan Bayraktar Akinci.
Baca Juga: Kecelakaan Saat Latihan Terjadi Lagi, Angkatan Darat AS Hentikan Penerbangan
“Sistem panduan optik dengan kecerdasan buatan memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi target dengan akurasi yang tepat, bahkan dalam kondisi yang menantang. Selain itu, Bayraktar Kemakea dapat beroperasi pada siang dan malam hari dan tahan terhadap segala upaya gangguan elektronik,” tulis Baykar Technologies.
Kemankes disebut mampu terbang hingga ketinggian sekitar 5.500 m dan jangkauan jelajah hingga 200 km, yang memungkinkannya menyerang jarak jauh. Selain itu, dilengkapi juga dengan pengintai laser berjangkauan 2,8 km dan sistem kamera dengan stabilisasi dua sumbu sekaligus kemampuan zoom 36 kali.
Baca Juga: Perkuat Interoperabilitas, Cina dan Singapura Gelar Latma Angkatan Laut
Sementara untuk spesifikasinya, Kemankes dikategorikan sebagai drone mini karena memiliki panjang 1,73 m dan lebar sayap 1,25 m. Drone juga dapat berkeliaran di udara selama satu jam sambil membawa muatan seberat 6 kg dengan kecepatan maksimum 0,7 Mach. (bp)
