Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan adanya kemungkinan menambah kapal selam canggih dari negara produsen lainnya, meskipun Indonesia resmi akan memiliki dua unit Scorpene Evolved, asal Prancis.
“Tidak menutup kemungkinan ada lagi tambahan kapal selam dari negara lain di luar ini (Scorpene). Mudah-mudahan, kalau ada anggaran (untuk pengadaan kapal selam lain),” kata Ali di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Jumat (5/4).
Pada 2023 lalu, Ali sempat mengungkapkan beberapa masukan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait kapal selam. Menurutnya, kapal selam asal Eropa cukup bagus, terlebih dengan kemampuan senyap dan tahan lama.
Baca Juga:Â Sebanyak 58 Prajurit Garuda Naik Pangkat di Luar Negeri
“Artinya, endurance-nya (daya tahan) menyelamnya lebih lama,” ungkap Ali.
Pernah kunjungi galangan kapal Jerman
Ali pernah berkesempatan meninjau galangan produsen kapal selam Thyssen Krupp Marine System (TKMS) di Jerman, pada tahun lalu, Senin (25/9). Ia pun menerima penjelasan mengenai kapal selam tipe Howaldtswerke Deutsche Werft (HWD) 212 dan tipe 214 yang menjadi salah satu kapal selam tercanggih buatan TKMS Jerman dengan teknologi hybrid.
Baca Juga:Â KSAL Sebut Pembelian Scorpene Sesuai Kebutuhan Kesiapan Tempur TNI AL
Pada kesempatan itu, Ali juga diberikan penjelasan terkait pengenalan perkembangan terpedo untuk target permukaan bawah air atau Surface and Underwater Target (SUT) dan konfigurasi sistem senjata, begitu pula dengan sensor pada produk kapal selam yang telah dan sedang dibangun. (at)