Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyebut pembelian kapal Scorpene menjadi langkah tepat untuk memenuhi kesiapan tempur bawah laut TNI AL.
“Ya, sudah sesuai (ekspektasi),” ucap Ali kepada awak media di sela acara pelepasan mudik gratis TNI AL di Kolinlamil, Jakarta, Jumat (5/4).
Ali mengungkapkan dari sejumlah pertemuan dan rapat bersama dengan Naval Group, TNI AL meyakini pihak galangan kapal asal Prancis itu menawarkan berbagai kesepakatan yang menguntungkan untuk pengadaan Scorpene.
Baca Juga: Sebanyak 27 Pati TNI AD Pecah Bintang, Ini Nama-namanya
“Jadi, kita sudah beberapa kali rapat dengan pihak Naval Group mereka memberikan kemudahan-kemudahan dan menyakinkan bahwa Scorpene yang akan diproduksi itu kapal selam yang canggih,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Ali, Scorpene yang akan dimiliki oleh TNI AL merupakan generasi dengan teknologi teranyar, yakni Evolved yang menggunakan tenaga baterai Lithium-Ion ringan dan kepadatan energi tinggi sehingga dapat beroperasi lebih lama tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar.
“Scorpenenya bukan yang biasa, tapi Evolved, generasi terbaru. Harapannya bisa memperkuat jajaran TNI AL,” katanya.
Baca Juga: Dilantik Jokowi, Marsdya TNI Tonny Harjono Resmi Menjadi KSAU
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dengan Naval Group dan PT PAL menandatangani kontrak pengadaan dua unit Scorpene, pada Kamis (28/3) lalu.
Dalam kontrak tersebut Indonesia juga akan mendapatkan simulator untuk training, pelatihan anak buah kapal, instruktur dan operator simulator, integrated logistic support serta material untuk tiga kali misi selama setahun.
Baca Juga: Sebanyak 58 Prajurit Garuda Naik Pangkat di Luar Negeri
Pembangunan Scorpene pun disebutkan bakal dibangun di PT PAL melibatkan transfer pengetahuan dan teknologi dari Naval Group serta pemanfaatan 100 persen aset produksi galangan kapal asal Surabaya itu.
Saat ini, TNI AL baru memiliki empat kapal selam aktif untuk operasional, yaitu KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadeli-404, dan KRI Alugoro-405. Melalui pembelian dua unit Scorpene ini akan memenuhi kebutuhan postur kekuatan TNI AL 2025-2044 dengan target 12 unit untuk mengawal perairan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. (at)
