Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan, rencana pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved untuk TNI AL, masing-masing akan dibuat di Prancis dan Indonesia.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone mengaku optimis jika PT PAL Indonesia mampu membangun kapal selam berteknologi tinggi. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi PT PAL di Surabaya, Selasa sore (8/10).
Terkait pembangunan kapal selam Scorpene Evolved, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, memastikan bahwa seratus persen akan dilakukan di dalam negeri.
CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod memastikan pembangunan 2 unit kapal selam Scorpene Evolved akan dilakukan di dalam negeri dan melibatkan tenaga kerja (SDM) lokal.
TNI AL dan Naval Group, Prancis membahas sejumlah rencana untuk persiapan pembangunan dua unit Scorpene Evolved, salah satunya adalah terkait pangkalan untuk penempatan kapal selam tersebut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengharapkan pembangunan kapal selam Scorpene Evolved di galangan PT PAL Indonesia akan mencapai lebih dari 50 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, TNI AL menunggu pembangunan kapal selam Scorpene Evolved untuk mempersiapkan pelatihan bagi para calon pengawak.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan rencana untuk mencari kapal selam interim atau sementara sembari menunggu pembangunan dua unit Scorpene Evolved.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan adanya kemungkinan menambah kapal selam canggih dari negara produsen lainnya, meskipun Indonesia resmi akan memiliki dua unit Scorpene Evolved, asal Prancis.
Wakil Menteri Pertahanan M Herindra bersama CEO Naval Group Pierre Eric Pommellet membahas pengadaan kapal selam Scorpene Evolved full Lithium-Ion Batteries (LIB) di Kemhan, Jakarta, Kamis (9/11).