Senin, 6 Mei 2024

Inggris Dakwa Dua Warga atas Tindakan Mata-mata untuk Cina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Seorang peneliti yang pernah bertugas di Parlemen Inggris dan seorang pria lainnya telah didakwa melakukan tindakan mata-mata untuk Cina berupa memberikan informasi sensitif nasional.

Baca Juga: OHCHR Serukan Penyelidikan Terkait Penemuan Kuburan Massal di Rumah Sakit Jalur Gaza

Dilansir dari AP, Rabu (24/4), Kejaksaan Inggris mengatakan dua pria itu adalah Christopher Cash (29) dan Christopher Berry (32). Mereka akan didakwa telah “mengumpulkan, mencatat, atau mengomunikasikan informasi yang merugikan keselamatan atau kepentingan negara dan melanggar Undang-Undang Rahasia Negara antara akhir tahun 2021 dan Februari 2023”.

“Ini merupakan penyelidikan yang sangat kompleks terhadap tuduhan yang sangat serius,” kata Dominic Murphy, kepala komando kontraterorisme Kepolisian Metropolitan Inggris.

Baca Juga: AS akan Segera Tarik 1000 Pasukan dari Niger

Pihak berwenang tidak merilis rincian tentang kedua pria tersebut. Namun Berry disebut sebagai seorang akademisi yang berbasis di Oxfordshire dan seorang peneliti yang bekerja untuk anggota parlemen senior dari Partai Konservatif pada tahun lalu. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER