Senin, 6 Mei 2024

AS akan Segera Tarik 1000 Pasukan dari Niger

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) akan segera menarik sekitar 1.000 pasukannya yang ditugaskan di Niger. Hal itu dilakukan sesuai permintaan pemerintah junta Niger, yang nampak semakin mempererat hubungan bilateral dengan Rusia.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (24/4), Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell telah bertemu dengan Perdana Menteri Niger yang ditunjuk oleh junta militer, Ali Lamine Zeine. Dalam pertemuan itu, Campbell mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mulai “merencanakan penarikan pasukan secara tertib dan bertanggung jawab”.

Baca Juga: Jerman Tangkap Tiga Orang, Diduga Mata-mata Cina

AS membangun pangkalan militer di Niger untuk memerangi kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan ISIS di wilayah Sahel, termasuk Burkina Faso dan Mali.

Salah satu pangkalan militer AS terletak di Kota Agadez, sekitar 920 km dari Ibu Kota Niamey, Nigeria. Dikenal sebagai Pangkalan Udara 201, AS membangunnya dengan biaya lebih dari $100 juta dan mulai beroperasi sejak 2018.

Baca Juga: OHCHR Serukan Penyelidikan Terkait Penemuan Kuburan Massal di Rumah Sakit Jalur Gaza

Sebelumnya, junta Niger nampak semakin mempererat hubungan dengan Rusia, yang diwujudkan ketika pelatih militer Rusia beserta pasokan perlengkapan pertahanan tiba di Niger pada beberapa waktu lalu. Namun, kedatangan itu disebut sebatas untuk melatih tentara Niger menggunakan peralatan militer yang dipasok Rusia. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER