Jakarta, IDM – Presiden Korut Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kosmodrom, sebuah lokasi peluncuran roket luar angkasa paling modern di Vostochny, Rusia. Pertemuan itu merupakan wujud kerja sama pertahanan yang dipererat antara kedua negara.
Dilansir dari Kremlin.ru, laman resmi Kepresidenan Rusia, Rabu (13/9), Putin mengajak Kim berkeliling Kosmodrom, yang juga menjadi tempat Rusia merakit roket luar angkasa terbarunya yaitu Angara yang memiliki panjang 42,7 meter. Putin juga ditemani Direktur Umum Pusat Pengoperasian Infrastruktur Luar Angkasa Berbasis Darat, Nikolai Nestechuk.
Baca Juga: Presiden Zelensky Tegaskan Militer untuk Fokus pada Perang
“Terima kasih atas undangan dan sambutan hangatnya, meskipun jadwal Anda padat,” kata Kim pada Putin.
Dalam pernyataan terpisah, Kim juga disebut menanyakan beberapa pertanyaan kepada Putin terkait Kosmodrom tersebut. Bahkan, ketika ditanya wartawan apakah Rusia akan membantu Kim membangun satelit, Putin menjawab kemungkinan besart itu terjadi.
“Itulah sebabnya kami datang ke sini. Pemimpin DPRK menunjukkan minat besar pada teknik roket, mereka juga mencoba mengembangkan kemampuan luar angkasa,” kata Putin melansir Reuters.
Baca Juga: Swedia Berencana Kirim Pesawat Tempur ke Ukraina
Sementara, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait fokus kerja sama apa yang akan dibicarakan antara Kim dan Putin.
“Sebagai tetangga, negara kita menerapkan kerja sama di bidang sensitif yang tidak boleh diungkapkan dan diumumkan kepada publik. Namun hal ini wajar bagi negara tetangga.”
Sebelumnya, Kim berangkat Korut dengan kereta api pribadi yang diyakini berlapis baja dan membawa peralatan khusus lainnya pada hari Minggu kemarin. Rute yang dilalui dikabarkan menyeberang ke wilayah Primorsky dari Pyongyang, Korut. (bp)
