Jakarta, IDM – Korea Selatan (Korsel) berencana untuk mengembangkan pesawat perang elektronik sebagai bagian dari strategi pertahanan untuk menghadapi ancaman militer yang semakin berkembang dari negara tetangga, Korea Utara (Korut).
Dilansir dari Yonhap, Selasa (2/5), Badan Pengadaan Pertahanan Korsel (DAPA) telah menyetujui program akuisisi senilai US$1,41 miliar untuk pengembangan pesawat perang elektronik, yang mampu menurunkan efektivitas radar musuh maupun sistem radio dari 2024-2032.
Baca Juga: Turki Luncurkan ‘Kemankes’, Rudal Jelajah Mini dengan Kecerdasan Buatan
“Melalui pesawat itu, Korsel akan meningkatkan kemampuan operasional bersama, dengan melumpuhkan dan mengganggu pertahanan udara musuh seperti sistem komando, komunikasi, serta menganalisis sinyal ancaman dari negara tetangga,” tulis DAPA.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa program tersebut akan berfungsi sebagai fondasi untuk sistem respons peperangan elektronik di masa depan. Selain itu, Korsel juga berencana untuk membeli helikopter angkut baru senilai US$2,84 miliar, tanpa merinci jumlah atau model helikopter yang akan dibeli.
Baca Juga: AS Klaim 20.000 Tentara Rusia Tewas Sejak Desember
Kendati demikian, muncul perkiraan oleh para analis bahwa Korsel akan mengakusisi CH-47F Chinook buatan Boeing. Sebab, seperti diketahui Pemerintah Yoon memang telah menggunakan Chinook versi lama, yaitu sebanyak 26 CH-47D dan 6 CH-47DLR untuk angkatan darat. Sementara angakatn udara mengoperasikan 11 HH-47D. (bp)