Jakarta, IDM – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengatakan saat ini Pemkot Blitar kembali menerima bantuan hibah pinjam pakai kendaraan tempur dari TNI untuk melengkapi koleksi pembangunan Museum PETA.
Kali ini, Pemkot Blitar menerima bantuan kendaraan tempur berupa tank dan meriam dari Mabes TNI AD.
“Kendaraan tempur dari Mabes TNI AD yang sudah datang baru tank. Untuk meriam masih menunggu,” kata Edy Wasono dikutip Tribunnews, Senin, (26/6).
Baca Juga: Dua Kapal Pemburu Ranjau TNI AL Segera Tiba di Indonesia, Simak Kecanggihannya
Tank dari Mabes TNI AD tiba di Museum PETA Kota Blitar pada Sabtu (24/6/2023) malam. Sekarang, tank diparkir di halaman Musuem PETA bersama kendaraan tempur lainnya.
Bantuan tank dari TNI AD diletakkan di sisi timur halaman Museum PETA.
“Tank dari TNI AD kami letakan di sisi timur. Karena di sisi barat sudah ada tank dan meriam dari Angkatan Laut. Dan di tengah ada pesawat tempur dari TNI AU,” ujarnya.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral KSAL dan Badan Pengadaan Pertahanan Prancis, Bahas Scorpene?
“Seharusnya kurang satu lagi pesawat dari TNI AU. Kami sudah koordinasi dengan TNI AU dan pesawat tempurnya sudah ada. Tapi ukurannya besar sekali. Nanti malah repot kalau ada kegiatan, karena ukurannya terlalu besar,” katanya.
Menurutnya, sesuai kebijakan pimpinan, Pemkot Blitar akan mencari replika pesawat tempur untuk melengkapi koleksi di Museum PETA.
“Kemungkinan tidak pesawat asli, tapi kami mencari replika pesawat tempur yang ukurannya lebih kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Komandan KRI Bima Suci Kunjungi Fasilitas Pendidikan Angkatan Laut Prancis
Sebelumnya, Pemkot Blitar sudah menerima hibah pinjam pakai kendaraan tempur berupa tank dan meriam dari TNI AL serta pesawat tempur dari TNI AU.
Sejumlah kendaraan tempur itu sudah lebih dulu dipajang di halaman Museum PETA.
Koleksi kendaraan tempur yang merupakan hibah pinjam pakai dari TNI itu diharapkan menjadi daya tarik Museum PETA di Kota Blitar. (rr)
