Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Megawati Soekarnoputri, resmi menamakan (shipnaming) kapal perang kecil (Korvet) bernama KRI Bung Karno-369, di Jakarta, Senin (20/6).
Dalam sambutannya, Yudo mengungkapkan alasan penyematan nama tersebut karena Ir. Soekarno ialah tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat.
“Cita-cita beliau untuk membawa bangsa Indonesia menjadi cakrawati samudera, bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya telah menginspirasi kami semua prajurit Jalasena,” ungkap Yudo di Balai Samudera, Kelapa Gading.
Terlebih, Ir. Soekarno adalah tokoh di balik sistem kesenjataan Angkatan Laut alias Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan udara.
“Pada 1956 Soekarno meresmikan Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda, pada 1945 juga menyerahkan panji-panji angkatan laut, panji Marinir yang dikenal Korps Komando,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Yudo, berkat perjuangan Sang Proklamator, sudah sewajarnya TNI AL mengenang Ir. Soekarno melalui penyematan nama kapal korvet KRI Bung Karno-369 yang sekaligus bakal menggantikan kapal kepresidenan RI, yakni KRI Barakuda.
Dalam kegiatan tersebut, Megawati menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Yudo yang juga dibalas dengan pemberian miniatur kapal korvet kepada putri Sang Proklamator itu. (at)