Minggu, 28 April 2024

Ini Fasilitas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang Tak Dimiliki RS Kelas C di Darat

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Merespon tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina, TNI AL mengerahkan kapal bantu rumah sakit untuk membawa bantuan sandang dan pangan hingga medis, menuju Laut Mediterania Timur.

Dari tiga kapal bantu rumah sakit yang dimiliki TNI AL, yang dipersiapkan untuk diberangkatkan adalah KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, sebuah kapal bantu rumah sakit produksi PT PAL Indonesia.

Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, mengungkapkan kapal ini memiliki fasilitas yang lengkap dan setara dengan rumah sakit tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca Juga: KSAD Maruli: Prajurit Senior Juga Bisa Diperintah Intinya Komunikasi

“Fasilitas yang dimiliki kapal ini cukup lengkap, setara Rumah Sakit tipe C di darat. Kami mempunyai ruang inap, ruang gigi, ruang isolasi, juga ruang bayi serta lima ruang operasi,” ujar Bayu di Jakarta, Kamis (30/11).

Kemampuan kapal ini dengan kapabilitas serta fasilitas seperti CT Scan, X-Ray hingga ruang isolasi dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara yang mendukung penanganan wabah penyakit menular, tidak dimiliki rumah sakit tipe C pada umumnya.

Ruang rawat inap
Ruang rawat inap yang dimiliki KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. (IDM/Faisal Ramadhan)

Sementara itu, Diskes KRI dr. Radjiman Mayor Laut (K) dr. Gilang Kusdinar mengungkapkan kapal bantu rumah sakit ini juga memiliki fasilitas ruangan Central Gas Medic and Generator untuk memproduksi gas oksigen.

Baca Juga: Serahkan 8 Heli Baru, Prabowo: Rakyat Indonesia Bangga pada TNI AU

“Kami bisa produksi oksigen sendiri. Kemampuan ini hanya dimiliki KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991,” ungkap Gilang kepada Indonesia Defense Magazine, saat tur fasilitas kesehatan di dalam KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Kapal bantu rumah sakit ini memiliki 124 tempat tidur, namun dalam kondisi darurat bisa menampung 400 pasien. Ada 16 tenaga medis, enam di antaranya dokter yang akan melayani pasien di atas kapal, ditambah 163 prajurit yang mengawaki kapal.

Tiba di Jakarta, Keberangkatan Tunggu Perintah

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 saat ini sudah sandar di dermaga Kolinlamil, pada Kamis (30/11) kemarin. Sebelumnya, kapal tersebut berlayar dari Surabaya membawa bantuan yang terkumpul di Koarmada II.

Baca Juga: KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Akan Tempuh Tiga Minggu Pelayaran ke Palestina

Kini, kapal tersebut juga bakal mengangkut bantuan yang dikumpulkan di Kolinlamil, sembari menunggu perintah keberangkatan.

Namun, keberangkatan kapal bantu rumah sakit ini masih menunggu instruksi, karena pemerintah Indonesia melakukan lobi dengan pemerintah Mesir sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Israel. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER