Minggu, 12 Mei 2024

Indonesia Beli 12 Drone ANKA Dari Turki

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan RI memutuskan untuk membeli 12 drone ANKA dari Turkish Aerospace senilai $300 juta. Pembelian ini merupakan langkah terbaru Indonesia untuk modernisasi persenjataan militer sekaligus meningkatkan kapabilitas industri pertahanan tanah air.

Kesepakatan dengan Turkish Aerospace yang berbasis di Ankara itu dicapai pada awal Februari lalu, yang juga mencakup Integrated Logistic Support (ILS), Ground Support and Test Equipment (GS&TE), Flight Simulator, Infrastruktur Hanggar dan pelatihan serta masa warranty selama 24 bulan atau 600 jam terbang.

“Kontrak senilai USD 300 juta ini sekarang masih dalam proses aktivasi di Kementerian Keuangan dan pengiriman 12 unit UAV ANKA tersebut akan dilaksanakan 32 bulan setelah kontrak berlaku efektif,” tulis Kementerian Pertahanan RI.

Baca Juga: Latgab TNI 2023: Pasukan Amfibi Marinir Rebut Daerah Musuh di Pantai Banongan

Lebih lanjut, pengadaan ini merupakan upaya nyata Menhan Prabowo dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memperkuat sistem pertahanan terutama dengan meningkatka kuantitas dan kualitas alutsista TNI.

Dalam kontrak pembelian juga disepakati bahwa sebanyak enam unit drone ANKA tahap pertama akan diproduksi di Turki. Sedangkan, enam unit lainnya akan dirakit di Indonesia bersama PT. Dirgantara melalui program transfer teknologi.

“Untuk kontrak pembelian dengan Indonesia, enam unit dirakit di Turki, dan enam unit lainnya di PT Dirgantara Indonesia. Jadi tentunya ada alih teknologi di sini. Kami berencana mulai mengirim komponen-komponennya pada Agustus tahun ini,” kata Presiden dan CEO Turkish Aerospace Temet Kotil melansir Antara, Rabu (2/8).

Baca Juga: Lantamal III Lepas Keberangkatan Kapal Tanker AL India INS Shakti

Drone ANKA sendiri berjenis Medium-Altitude Long-Endurance yang mampu terbang dalam berbagai kondisi baik siang maupun malam hari. Dengan bentangan sayap hingga 17,5 meter, drone ini dapat mengudara selama 24 jam pada ketinggian 30.000 kaki (sekitar 9,1 kilometer) dan dapat membawa muatan lebih dari 350 kilogram.

Drone tempur ini juga dilengkapi dengan kemampuan pengintaian, pengawasan, deteksi target tetap atau bergerak, identifikasi dan pelacakan. Selain itu, drone ANKA mampu melakukan communication relay, air-to-ground strike, dan dapat dilengkapi dengan berbagai jenis senjata. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER