Senin, 13 Mei 2024

HRW: Militer Myanmar Serang Kamp Pengungsian Warga Sipil

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Human Right Watch (HRW) mengatakan bahwa junta militer Myanmar telah menyerang sebuah kamp yang menampung ratusan warga sipil pada beberapa waktu lalu. Serangan itu menewaskan 28 warga sipil termasuk 11 anak-anak.

“Serangan dan penembakan berulang kali yang dilakukan militer Myanmar terhadap sebuah desa yang dipenuhi pengungsi merupakan tindakan yang disengaja dan tidak pandang bulu,” kata Manny Maung, peneliti HRW Myanmar melansir Hrw.org, Kamis (19/10).

Baca Juga: Pasokan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Menumpuk di Perbatasan Rafah

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa otoritas HRW mewawancarai lima saksi dan meninjau 20 gambar dan tiga video terkait serangan tersebut, yang menunjukkan junta militer Myanmar menembakkan misil dan artileri dari darat. Serangan itu pun disebut sebagai kejahatan perang, yang juga melukai lebih dari 60 orang lain.

*Pihak yang melakukan atau memerintahkan pelanggaran hukum perang, bertanggung jawab atas kejahatan perang. Serangan berulang yang melanggar hukum terhadap Mung Lai Hkyet, tanpa menunjukkan adanya sasaran militer, menunjukkan dengan kuat bahwa serangan tersebut disengaja,” tulis HRW.

Insiden ini terjadi di kamp pengungsian Mung Lai Hkyet yang terletak sekitar 5 km dari markas besar Laskar Kemerdekaan Kachin (KIA), dekat perbatasan dengan Cina. Selama beberapa dekade, KIA terlibat konflik dengan militer Myanmar.

Baca Juga: AS Sebut Cina Ratusan Kali Lakukan Manuver Berbahaya di Udara

Ketika gencatan senjata dengan KIA gagal pada tahun 2011, wilayah Mung Lai Hkyet, yang sebagian besar dihuni oleh etnis Lisu, mulai menampung para pengungsi yang melarikan diri.

Situasi Myanmar semakin memburuk ketika pihak militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021, yang memicu pertentangan rakyat luas dan menewaskan ribuan orang. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER