Jakarta, IDM – Sebanyak 50 personel Detasemen Matra (Denmatra) 2 Kopasgat mengikuti latihan menembak malam untuk meningkatkan naluri tempur sekaligus mengasah kemampuan menembak mereka, bertempat di lapangan Brotherhood Denmatra 2 Kopasgat, Malang, Rabu (21/6).
Menembak dalam kondisi gelap atau malam hari memang tidaklah mudah, bahkan memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, pada kesempatan latihan kali ini, puluhan personel Denmatra 2 Kopasgat harus memiliki konsentrasi yang tinggi agar setiap bidikan tembakan dapat mengenai sasaran dengan tepat, cepat dan akurat.
Baca Juga: Kolinlamil Gelar Pemantapan Pengetahuan Penegakan Hukum di Laut
Dalam prakteknya, mereka juga harus mengunakan senjata dengan teknologi khusus, seperti peralatan optik untuk malam hari. Dikutip dari keterangan Penerangan Kopasgat dalam keterangan foto di instagram @kopasgat_tniau dijelaskan, peralatan optik tersebut meliputi Thermal Sight Identifier 60, Laser Pointer, NVG Argus dan Red dot SIG SAUER.
Dengan senjata dan teknologi tersebut, puluhan personel Denmatra 2 Kopasgat berlatih menembak malam pada jarak 25 meter dan 50 meter dengan menggunakan NVG dan laser pointer, serta menggunakan Thermal Sight Identifier 60.
Baca Juga: TNI dan Angkatan Bersenjata Australia Rencanakan Latihan Bersama
Komandan Denmatra 2 Kopasgat, Mayor Irrie S yang memimpin jalannya latihan kali ini berharap agar semua prajuritnya dapat menguasai semua peralatan dengan teknologi di dalamnya selama latihan berlangsung. “Jadikan latihan berkala ini sebagai sarana untuk menjadi prajurit yang lebih profesional serta paham dengan segala macam teknologi yang ada di peralatan menembak,” pungkas Irrie. (yas)
