Selasa, 30 April 2024

Atasi Ketegangan, Presiden Filipina akan Buka Dialog dengan Cina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin komunikasi dengan Cina dalam mengatasi ketegangan di Laut Cina Selatan. Ia pun meminta agar pihak Cina bersedia berkolaborasi demi mencegah insiden yang melibatkan kapal-kapal di kawasan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (9/1), Filipina dan Cina telah terlibat dalam beberapa insiden seperti penggunaan meriam air oleh kapal penjaga pantai Cina terhadap Filipina hingga tabrakan kapal.

Baca Juga: Awasi Korut, Korsel Luncurkan Satelit Pengintai Militer Kedua

“Filipina akan terus melakukan pembicaraan dengan Tiongkok, dan melakukan semua pilihan untuk berbicara dengan para pemimpin Tiongkok agar tidak memanaskan ketegangan di jalur air tersebut,” kata Marcos.

Lebih lanjut, dia berharap bahwa operasi maritim gabungan yang baru saja diselesaikan dengan Jepang, Australia, dan Amerika Serikat (AS) akan mengurangi insiden di laut dengan Tiongkok.

Baca Juga: AUKUS Jajaki Kerja Sama dengan Jepang

Sebelumnya, pasukan pertahanan keempat negara itu telah melakukan “aktivitas kerja sama maritim” yang melibatkan lima kapal perang di Laut Cina Selatan. Selain itu, para pemimpin Jepang, AS, dan Filipina juga akan menggelar pertemuan di Washington untuk membahas berbagai isu termasuk insiden kapal di Laut Cina Selatan. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER