Jumat, 17 Mei 2024

India Jajal Peluang Ekspor Pertahanan ke Negara Asia Tenggara

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah India melihat adanya peluang yang baik dalam sektor pertahanan untuk melakukan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Direktur Jenderal Produksi Pertahanan Kementerian Pertahanan India T. Natarajan mengatakan, beberapa tahun terakhir, India membangun kemitraan strategis dengan beberapa negara ASEAN.

Bentuk kemitraan strategis tersebut terwujud dalam program latihan bersama, port visit hingga kunjungan delegasi dan pimpinan angkatan laut.

Baca Juga: Panglima TNI: Ke Depan Modernisasi Kopassus Fokus ke SDM dan Teknologi

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah memulai bentuk kerja sama yang kuat dengan negara-negara di ASEAN di seluruh spektrum, mulai dari bisnis hingga pertahanan,” kata Natarajan di Jakarta, Selasa (30/4).

Melalui sejumlah pendekatan kemitraan strategis tersebut, terbukti India mampu mencapai kerja sama industri pertahahan dengan Malaysia untuk kolaborasi modernisasi jet tempur SU-30 dan Filipina dalam rencana pengadaan sistem rudal anti-kapal selam.

Seminar Defence India Expo
(IDM/Aini Tartinia)

“Hal ini memberikan kesempatan untuk saling belajar satu sama lain. Ada kemitraan antar-industri,” ujar Natarajan.

Baca Juga: Penerbang Skadron Udara 11 Tingkatkan Kemampuan Air Refueling

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty mengungkapkan posisi India saat ini sebagai pemain global yang patut diperhitungkan dalam inovasi pertahanan.

“Sektor pertahanan India sedang mengalami transformasi yang luar biasa yang berfokus pada desain, pengembangan, dan manufaktur dalam negeri,” ungkap Sandeep.

Baca Juga: Negara-negara yang Ikut Latma Super Garuda Shield Rampungkan Skenario Latihan

Dalam sasaran peluang industri pertahanan India di Asia Tenggara, Sandeep yakin Indonesia dapat menjadi negara berikutnya setelah Malaysia dan Filipina untuk berkolaborasi jangka panjang di sektor pertahanan pada platform kapal permukaan, kapal selam, peaawat terbang, kendaraan lapis baja, dan satelit.

“Dan juga di bidang metalurgi, hidrolika, pneumatik, Al, amunisi, dunia maya, dan keseluruhan desain, penelitian dan pengembangan serta ekosistem start-up yang menarik,” paparnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER