Rabu, 1 Mei 2024

Aparat TNI-Polri Lumpuhkan KKB yang Serang Puskesmas di Ilaga

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Yonif R 300/Bjw berhasil melumpuhkan gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Puskesmas Omukia.

“Benar gerombolan KKB berhasil dilumpuhkan dan aparat gabungan TNI-Polri juga berhasil mendapatkan senjata api laras panjang jenis Mouser milik gerombolan ini,” kata Kapendam Letkol Inf Candra dalam keterangannya, Senin, (25/3).

Kapendam mengatakan TNI-Polri berhasil melumpuhkan 3 anggota KKB, sekaligus memperoleh senjata api laras panjang jenis Mouser.

Baca Juga: KRI Diponegoro Latihan Bersama dengan Kapal Perang AL Yunani di Laut Mediterania

Lanjutnya bahwa kejadian ini berawal dari adanya informasi dari masyarakat Sabtu (3/2) kepada Satgas Yonif R 300/Bjw tentang adanya gerombolan KKB yang akan menyerang dan membakar puskesmas Omukia, sehingga prajurit dengan cepat berkoordinasi dengan seluruh aparat TNI Polri di Ilaga Kabupaten Puncak untuk melaksanakan patroli gabungan menuju Puskesmas Omukia.

“Setibanya di Puskemas, Aparat gabungan TNI Polri tiba-tiba diserang dan ditembak oleh gerombolan KKB, sehingga terkadi kontak tembak. Kemudian dilanjutkan pengejaran penyisiran di lokasi ini dan ditemukan 3 orang KKB bernama Warianus Murib, Alianus Murib dan Defius Kogoya dalam kondisi sadar,” jelas Kapendam.

Lebih lanjut diperoleh keterangan dari salah satu yang tertangkap tersebut yaitu Warianus Murib bahwa senjatanya disembunyikan di daerah Jembatan Putus di Omukia, sehingga aparat TNI Polri melakukan penyisiran dan menemukan 1 senjata jenis Mouser beserta barang bukti lainnya.

Baca Juga: KSAD Minta Maaf Prajuritnya Lakukan Tindakan Kekerasan di Papua

Usai pengejaran ini, ketiga gerombolan KKB dan seluruh barang buktinya dibawa ke Pos TNI terdekat. Namun saat dalam perjalanan Warinus Murib berusaha melawan dan merebut senjata, bahkan melarikan diri dengan melompat kendaraan truk, akan tetapi terjatuh mengakibatkan kepala bagian belakang terbentur batu dan tidak sadar diri, sehingga oleh aparat TNI Polri dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan, namun saat dalam perawatan Wanianus Murib dinyatakan meninggal dunia oleh perawat.

“Saat ini kedua gerombolan KKB tersebut sudah diserahkan ke Polres Puncak oleh Satgas Yonif R 300/Bjw untuk diproses Hukum,” pungkas Kapendam.

Barang bukti yang diperoleh dari gerombolan KKB ini, 1 Senpi Laras Panjang jenis Mouser, Senapan angin, Alat Komunikasi, Bendera Bintang Kejora, Magazen dan 17 butir munisi tajam kaliber 5,56 mm.

“Warianus Murib merupakan DPO Polres Ilaga dan sering melakukan penyerangan kepada aparat keamanan dan masyarakat,” tutup Kapendam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER