Jumat, 17 Mei 2024

KRI Bawal-875 Perkuat Guskamla Koarmada III untuk Operasi Pengamanan Laut Indonesia Timur

BACA JUGA

Jakarta, IDM – KRI Bawal-875 tengah memperkuat Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III untuk melaksanakan operasi pengamanan laut di wilayah Indonesia bagian timur, yakni perairan Papua dan Maluku.

Pengerahan kapal patroli cepat PC-60 meter yang dikomandani Komandan KRI Bawal Letkol Laut (P) Abdiyan Syaiful Hidayat itu melaksanakan operasi pengamanan laut di bawah pimpinan Komandan Guskamla (Danguskamla) Koarmada III Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji.

KRI Bawal merupakan kapal perang dari jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong. Kemudian, berdasarkan perintah Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan, kapal tersebut ditempatkan sebagai Bawah Komando Operasi (BKO) Guskamla Koarmada III untuk operasi pengamanan laut.

Baca Juga: Taifib dan Marinir AS Adu Kemampuan Sniper di Reconex 2024

“Saat ini KRI Bawal merupakan bagian dari unsur operasional di bawah kendali Guskamla Koarmada III untuk melaksanakan operasi pengamanan laut,” ujar Bimoaji saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/4).

Danguskamla Koarmada III Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji
(Foto: Dok. Dispen Koarmada III)

Operasi tersebut dimulai sejak Senin (29/4), saat KRI Bawal tiba di dermaga pelabuhan Biak, Papua. Sebelum berangkat, kapal perang tersebut melakukan bekal ulang logistik, pengisian bahan bakar, persiapan personel hingga pemeriksaan suku cadang kapal.

“Setelah selesai semua (pemeriksaan perlangkapan), sudah bisa bergabung dengan kami sekarang (untuk operasi pengamanan laut)” kata Bimoaji.

Baca Juga: Bakamla Evakuasi ABK Kapal Terbakar di Perairan Pulau Timor

Ia mengungkapkan, biasanya operasi pengamanan laut umumnya menempuh waktu sekitar 75 hari. “Ada yang hanya 45 hari dan bisa lebih waktunya (operasi pengamanan laut), tergantung oleh perintah dari Pangkoarmada III menggantikan dengan unsur-unsur lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Bimoaji menyampaikan beberapa hal yang juga menjadi penekanan Pangkoarmada III selama penugasan operasi pengamanan laut, yakni agar personel KRI Bawal selalu mengikuti perkembangan situasi selama melaksanakan operasi.

“Terutama berkaitan dengan situasi di Papua, tingkatkan kemampuan sebagai prajurit TNI AL, senantiasa menjaga citra TNI di tengah masyarakat,” paparnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER