Kamis, 16 Mei 2024

Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan Senjata M16 A1 dan 108 Munisi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Warga perbatasan RI-Timor Leste dari Atambua, Kabupaten Belu, Timor Leste menyerahkan 1 unit senjata laras panjang aktif jenis M16 A1 kepada TNI AD. Senjata ini langsung diterima Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.

“Jadi, hari ini, kami menerima satu unit senjata aktif jenis M16 yang masih aktif beserta amunisi dan magazine,” katanya di Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Senin, (15/4).

Baca Juga: Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Jadi OPM, Pengamat: Tidak Berarti Apa-apa

Orang nomor satu di Markas Korem 161/Wira Sakti itu mengatakan ada sekitar 108 butir peluru berbagai jenis baik itu peluru untuk senjata jenis M16 dan juga peluru untuk senjata SS serta tiga buah magazine. Semuanya kata Danrem masih aktif dan berbahaya jika senjata buatan Amerika itu masih dipegang masyarakat sipil, apalagi di wilayah perbatasan.

“Senjata yang diserahkan itu diperoleh setelah personel TNI AD di wilayah perbatasan melakukan pendekatan dan imbauan dalam program teritorial untuk mengajak warga menyerahkan senjata-senjata sisa dari konflik antara pro kemerdekaan dan integrasi saat Timor-Timur sekarang Timor Leste lepas dari NKRI. Ada kemungkinan senjata ini dirampas pada saat itu, kemudian setelah konflik usai, maka senjata disimpan dan kita bisa lihat sebagian senjatanya sudah berkarat, tetapi masih berfungsi dengan baik,” kata dia.

Baca Juga: KRI Banda Aceh Embarkasi Prajurit Pamtas RI-PNG untuk Latihan Prasatgas

Ia menilai ada kemungkinan masyarakat masih menyimpan senjata-senjata sisa dari konflik terlepasnya Timor Leste dari Indonesia pada saat itu.Karena itu, pihaknya mengimbau agar mereka yang masih menyimpan senjata-senjata itu baik senjata rakitan atau senjata milik TNI maka sebaiknya diserahkan atau dikembalikan secara sukarela.

“Jika tidak kalau kami temukan di rumah warga maka sudah pasti melanggar hukum,” ujar dia.

Masyarakat yang masih memiliki senjata, kata dia, jangan takut untuk menyerahkan senjata yang dimiliki. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER